Page 223 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 223
• Pendidikan Guru )arak Jauh (Kasus FKIP Universitas Terbuka)
mempelajari modul. Oleh karena itu, akan sangat sia-sia jika
mahasiswa mengharapkan akan mendengarkan penjelasan panjang
Iebar tentang konsep-konsep yang terdapat dalam modul. Namun,
hal ini tidak berarti bahwa konsep-konsep utama tidak menjadi
pembahasan. Konsep-konsep tersebut tetap penting untuk dibahas,
namun pembahasannya tidak hanya be rasa I dari tutor, tetapi juga
dari mahasiswa.
Tutorial tertulis, tutorial radio, dan tutorial online, yang menurut
Holmberg (1995) disebut sebagai tutorial jarak jauh disediakan
terutama bagi mereka yang tidak mungkin mengikuti tutorial tatap
muka. Meskipun layanan jarak jauh memang merupakan ciri khas/
primadona dari pendidikan jarak jauh seperti yang terungkap dalam
tulisan Taylor (2003), namun kenyataan yang terjadi dalam
pendidikan guru jarak jauh berbeda. Tutorial tertulis dan radio
banyak diikuti oleh mahasiswa FKIP, namun tidak sebanyak tutorial
tatap muka, sedangkan tutorial online, pesertanya sangat terbatas.
Penyebab dari kondisi ini mungkin kurangnya akses para guru ke
internet, di samping mungkin keterampilan menggunakan internet
belum dikuasai oleh banyak guru.
d. Praktikum dan Praktek
Kegiatan praktikum dan/atau praktek dipersyaratkan oleh
berbagai mata kuliah dalam Kurikulum Pendidikan Guru. Tujuan
kegiatan ini adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan
yang dituntut oleh mata kuliah, baik keterampilan untuk dirinya
sendiri, maupun keterampilan yang akan diajarkan kepada para
siswa, ketika mahasiswa ini melaksanakan tugas sebagai guru.
Mahasiswa pendidikan guru jarak jauh waj ib melakukan kegiatan
praktikum atau praktek di bawah bimbingan instruktur atau secara
mandiri. Untuk keperluan ini, disediakan kit, sepert Kit IPA, Kit
Musik, dan Kit Olah Raga, kaset atau video, sesuai dengan
205