Page 220 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 220
Pendidikan )arak )auh •
b. Be/ajar Kelompok
Belajar dalam kelompok merupakan salah satu modus dalam
pembelajaran jarak jauh. Berbeda dengan belajar kelompok pada
pendidikan tatap muka yang diprakarsai oleh dosen, belajar
kelompok dalam pendidikan jarak jauh harus diprakarsai oleh
mahasiswa sendiri dengan cara membentuk kelompok belajar.
Anggota kelompok biasanya terdiri dari para guru yang mengambil
program/paket yang sama, misalnya Program D-11 PGSD, paket 1,
Program Pendidikan Bahasa lnggris, atau Program Akta Mengajar.
Satu faktor lagi yang dipertimbangkan dalam membentuk kelompok
adalah jarak tempat tinggal/tempat mengajar yang memungkinkan
mereka berkumpul tanpa menempuh jarak yang terlalu jauh. Setiap
kelompok belajar harus menjadwalkan pertemuan kelompok sesuai
dengan kebutuhan dan waktu yang tersedia. Untuk mahasiswa yang
sedang bertugas sebagai guru, tempat dan waktu pertemuan
kelompok dapat diatur sehingga tidak mengganggu jadwal mengajar
mereka. Kegiatan dalam kelompok dapat berupa mengidentifikasi
kesulitan dalam modul yang dipelajari, mendiskusikan cara
pemecahan kesulitan/masalah yang rlitemui, mengerjakan tugas/
latihan dalam modul, menghimpun masalah yang tidak dapat diatasi
oleh kelompok, mendengarkan/menyaksikan audio atau video yang
merupakan suplemen modul disertai dengan diskusi.
Untuk mengefektifkan kegiatan kelompok belajar, pengelola
pendidikan guru jarak jauh dapat memfasilitasi pembentukan
kelompok belajar dan kegiatannya dengan berbagai cara. Salah satu
di antara c:ara tersebut adalah menyediakan tempat pertemuan,
membantu menyusun jadwal kegiatan, menyediakan atau mereko-
mendasikan tutor jika· diperlukan, dan barangkali mengadakan
pertemuan secara teratur. Fasilitasi ini akan sangat bermakna, lebih-
lebih pada awal kegiatan karena tanpa fasilitasi akan sulit bagi
mahasiswa untuk mengadakan pertemuan. Setelah kegiatan
202