Page 215 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 215
• Pendidikan Guru ]arak ]auh (Kasus FKIP Universitas Terbuka)
ini mampu membuat mahasiswa belajar secara mandiri, mengatur
kecepatan belajarnya, menilai pencapaiannya sendiri, serta
berdasarkan hasil penilaian tersebut, memutuskan untuk mengulang
kembali atau meneruskan ke bahan belajar berikutnya. Lengkap
berarti segala sumber belajar yang diperlukan mahasiswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan tersedia dalam bahan belajar
tersebut. Oleh karena itu, berbagai media seperti media cetak,
media audio, dan video merupakan suplemen dari modul-modul
tertentu, sehingga mahasiswa mendapatkan materi yang memadai
yang akan menunjang pencapaian kompetensi yang diharapkan. Di
samping itu, sumber-sumber yang diperkirakan dapat diakses secara
mudah oleh mahasiswa, juga dicantumkan dalam bahan belajar.
Dengan melihat jumlah waktu yang diperlukan untuk
menguasai kompetensi yang dituntut dalam sebuah modul, maka
bobot sebuah modul ditentukan sama dengan 1/3 (sepertiga) sks. lni
berarti, bahan belajar mata kuliah yang berbobot dua sks akan terdiri
dari enam modul; untuk mata kuliah tiga sks, sembilan modul dan
seterusnya. Sebuah modul terdiri dari 40-60 halaman untuk bidang
noneksakta, dan 30-40 halaman untuk mata kuliah eksakta. Dengan
pembatasan jumlah halaman seperti itu, diharapkan bahan belajar
akan memuat berbagai contoh dan latihan yang mempermudah
mahasiswa mencerna berbagai konsep, khususnya konsep-konsep
yang akan diterapkan langsung oleh para guru, ketika melaksanakan
tugasnya sebagai guru. Kemampuan keguruan memang harus
dibentuk melalui latihan yang dirancang secara sistematis dan
bertahap. Contoh-contoh yang tepat dengan jumlah yang memadai
akan mempermudah para mahasiswa untuk melaksanakan latihan,
baik secara mandiri, maupun dalam kelompok.
Para pengembang bahan ajar jarak jauh berasal dari berbagai
LPTK tatap muka yang cukup terkenal di negeri ini, di samping
tenaga akademik dari FKIP-UT. Agar para penulis dapat
197