Page 222 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 222
Pendidikan Jarak Jauh •
online. Pada umumnya, tutorial yang paling diminati oleh para guru
adalah tutorial tatap muka. Hal ini dapat dipahami, karena berbagai
kemampuan/kesempatan yang diuraikan di atas dapat diperoleh dari
tutorial tatap muka. Kenyataan ini tidak bertentangan pula dengan
salah satu prinsip yang menyatakan bahwa pertemuan tatap muka
bukan merupakan pantangan dalam pendidikan jarak jauh
(Suparman, 1992). Meskipun demikian, modus tutorial yang lain
juga mendapat perhatian dari mahasiswa, khususnya bagi
mahasiswa yang karena kondisi tempat tinggalnya tidak mungkin
mengikuti tutorial tatap muka.
Dalam tutorial tatap muka diberikan tugas-tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa di bawah supervisi para tutor. Tugas
tersebut diperiksa oleh tutor dan akan ikut menentukan nilai akhir
yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah tersebut. Pada
awalnya, tutorial tatap muka seperti ini disebut sebagai: Tutorial
Tatap Muka Rancangan Khusus (TTM-RK) yang mempersyaratkan
pertemuan sebanyak delapan kali untuk satu mata kuliah dalam satu
semester. Dalam perkembangan selanjutnya, TTM-RK ini hanya
disebut sebagai tutorial tatap muka (TTM), namun prinsip
penyelenggaraannya sama. Khusus untuk mahasiswa pendidikan
guru, TTM bersifat wajib diikuti untuk mata kuliah tertentu.
Persyaratan ini diberlakukan mengingat pentingnya interaksi
langsung dalam pembentukan kemampuan keguruan.
Untuk mengikuti tutorial, khususnya tutorial tatap muka,
mahasiswa wajib mempelajari materi bahan ajar yang akan
ditutorialkan. Mereka diharapkan datang ke tempat tutorial dengan
berbagai pertanyaan atau masalah yang akan dibahas dalam
pertemuan tutorial. Berbeda dengan pembelajaran tatap muka,
dalam tutorial para tutor tidak akan banyak menceramahkan materi
yang terdapat dalam modul, tetapi lebih banyak membimbing
mahasiswa memecahkan masalah yang ditemukan ketika
204