Page 126 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 126
Pendidikan )arak )auh •
penyeliaan dan pemantauan yang intensif dari suatu organisasi
pendidikan (Pannen, 1999).
6. SPJJ merupakan proses pendidikan yang bagian penting
pengajarannya disampaikan oleh seseorang yang berada di
tempat terpisah dan pada waktu yang mungkin berbeda dengan
tempat dan waktu pelajar. Hanya, ketidaktergantungan akan
tempat dan waktu ini akan memerlukan penggunaan sederet
media instruksional, yang berfungsi untuk mengurangi peranan
pengajaran tatap muka konvensional (Suparman, 2004).
Dari penjelasan konsep SPJJ, tersebut terdapat persamaan dan
perbedaan pendapat dari para ahl i terse but. Pad a umumnya para
a hi i tersebut menyatakan pendapat yang sam a tentang keterpisahan
antara siswa dan pengajar, penggunaan media pembelajaran,
pembelajaran mandiri, dan paket bahan belajar. Menurut Jonassen,
(1996), SPJJ memil iki karakteristik unik yang membedakannya dari
sistem pendidikan formal yang terstruktur (konvensional). Mengacu
pada deskripsi teoretis tentang SPJJ dapat disimpulkan bahwa
karakteristik pendidikan jarak jauh tersebut berfokus pada beberapa
hal sebagai berikut:
Karakteristik pe'ttama, yang membedakan SPJJ dengan sistem
pendidikan formal yang terstruktur (konvensional) adalah keterpisah-
an yang bersifat sementara antara pengajar dengan peserta didik
selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran tidak terjadi di
ruang kelas, secara fisik terpisah antara peserta didik dan pengajar
atau adanya jarak antara peserta didik dan guru. Di dalam
Pendidikan Kesetaraan, program Paket A, B dan C proses
pembelajarannya tanpa harus melalui tatap muka secara teratur
karena kondisi geografis, sosial ekonomi, dan situasi masyarakat.
Menurut Acuan Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Program Paket
A, B, dan C (2004) Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, B, dan
C lebih dapat melayani masyarakat yang kurang beruntung yang
108