Page 129 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 129
• Pendidikan Non Formal )arak )auh
pembelajaran dalam standar yang terjamin mutunya atau adanya
jaminan kualitas.
Karakteristik keempat, adalah dalam strategi penyampaian
materi pelajaran. Peserta didik belajar secara mandiri melalui
interaksinya dengan berbagai sumber belajar, termasuk bahan ajar
cetak (modul) yang dirancang dan disiapkan oleh pengelola
pendidikan atau penyelenggara Pjj. Strategi penyampaian materi
pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dibantu dengan
bahan ajar cetak. Yang dimaksud dengan bahan ajar cetak adalah
bahan pembelajaran mandiri untuk mencapai penguasaan kompe-
tensi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan belajar
peserta didik. Di samping itu, peserta didik dapat menentukan dan
menetapkan waktu belajar sesuai dengan potensi dan kondisi
peserta didik. Modul ini dapat digunakan di manapun dan kapan
saja oleh peserta didik. Menurut Acuan Pembelajaran Program Paket
A, B dan C (2004), pembelajaran dengan menggunakan modul
bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa
harus melalui tatap muka secara teratur karena kondisi geografis,
sosial ekonomi dan situasi masyarakat. Proses pembelajaran dengan
menggunakan modul sebagai bahan ajar utama menuntut
kemandirian belajar peserta didik. Dengan bantuan modul yang
sudah dipersiapkan terlebih dahulu, peserta didik dapat belajar
sendiri di rumah secara mandiri. Konsep belajar mandiri dilandasi
oleh filsafat pendidikan yang dikemukakan oleh Peter (1973 ) yang
merumuskan bahwa proses belajar dapat terjadi tanpa harus adanya
proses mengajar. Belajar mandiri adalah usaha peserta didik untuk
mencapai kompctensi akademis, memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menentukan tujuan belajarnya, merencanakan
proses belajarnya, menggunakan sumber belajar yang dipilihnya,
membuat keputusan-keputusan akademis, dan melakukan kegiatan-
kegiatan yang dipilihnya untuk mencapai tujuan belajarnya.
111