Page 112 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 112
Pendidikan )arak )auh •
Pada awalnya, PTJJ di Indonesia dan di berbagai negara lain
masih diragukan keberhasilannya oleh berbagai kalangan. Tetapi
dalam perkembangannya, PTJJ mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Kamajuan yang pesat itu telah membuat berbagai kalangan
memandang PTJJ sebagai alternatif, tcrutama bagi kalangan yang
tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka.
Smith (1986) sebagaimana dikutip Suparman dan Zuhairi
menyebutkan tiga faktor yang mendorong penyelenggar a an
pcndidikan jarak jauh (PJJ), yaitu:
1. Laju pertumbuhan teknologi komunikasi seperti radio,
televisi, telepon, dan komputer yang sangat cepat.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat.
3. Kenaikan biaya pendidikan pada sistem pendidikan tatap
muka.
Dalam bentuknya yang paling dasar, PTJJ diselenggarakan
dengan sistem korespondensi. Sistem pembelajaran dilakukan
mel a I u i surat-menyu rat an tara penyelenggar a pend id ikan dengan
peserta didik. University of South Africa (UNISA) adalah salah satu
pelopor dalam penyelenggaraan PTJJ dengan sistem korespondensi.
Universitas ini didirikan pada tahun 1946 di Afrika Selatan sebagai
universitas terbuka tertua di dunia berbasis korespondensi.
Kemajuan teknologi komunikasi memberikan pengaruh yang
san gat positif terhadap perkembangan PTJJ. Dengan perkembangan
teknologi ini, maka sistem pembelajaran dalam PTJJ tidak lagi
berbasis korespondensi. Kemajuan teknologi komunikasi telah
mendorong dikembangkannya berbagai media pembelajaran (multi
media) dalam PTJJ United Kingdom Open University (UKOU) di
lnggris dalam penyelenggaraan PTJJ melalui multi media. UKOU
yang didirikan tahun 1969 merupakan universitas terbuka modern
pertama yang perkuliahannya menggunakan bahan ajar multi
94