Page 104 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 104
Pendidikan Jarak )auh •
mahasiswa, pengetikan, pewajahan, penentuan tiras, penggandaan
(pencetakan), dan pendistribusian ke daerah-daerah (UPBjj) agar
setiap rnahasiswa yang melakukan registrasi dapat langsung
memperoleh bahan ajarnya.
Saat bahan ajar masih dalarn bentuk draf dikernbangkan pula
naskah rnedia yang rnaterinya rnendukung, melengkapi, atau
rnernperjelas naskah cetak rnelalui media lain seperti CD, video,
atau audio. Pengernbangan naskah untuk rnedia noncetak ini tidak
kalah rurn itnya dengan pengcrnbangan naskah untuk mcd ia cetak.
Kegiatan ini dimulai dari penyusunan garis besar program rnedia,
penulisan naskah, reviu materi, reviu rnedia, edit bahasa, survei
lapangan untuk lokasi shooting, ijin lokasi, pengarnbilan gambar,
edit, previu, dan sebagainya. Pengernbangan naskah untuk media
cetak dan noncetak dilakukan secara paralel, sehingga saat media
cetak selesai digandakan, media noncetaknya Juga selesai
digandakan. Hal ini dilakukan karena pengembangan bahan ajar
dalam PTJJ merupakan paket yang disebut paket bahan ajar multi
media. Pengernbangan naskah nonc:etak ini bahkan lebih rurnit dari
pengernbangan bahan ajar c:etak. Untuk program video atau pun
audio misalnya, setelah naskah selesai, yang bentuknya berbeda
dengan naskah cetak, dilakukan proses produksi yang rnernakan
waktu lama. Sernua kegiatan tersebut rnemerlukan biaya yang tidak
sedikit.
Meskipun proses belajar dalarn PTJJ sangat bergantung pada
kemandirian mahasiswa, penyelenggara PTJJ tetap harus rnernberi-
kan fasilitas bimbingan belajar, baik dalam bentuk konseling
perigelolaan waktu belajar, maupun dalam bentuk tutorial.
Kornponen biaya penyelenggaraan tutorial antara lain rneliputi sewa
ruangan, honor tutor, petugas kebersihan, dan panitia penyelenggara
tutorial, serta pengadaan bahan-bahan tutorial. Kornponen in i harus
diperhitungkan dalarn penentuan besarnya SPP.
86