Maximus Gorky Sembiring

Di era digital yang berkembang pesat, peran guru berkembang melampaui ruang kelas tradisional. Kini, dengan semakin menjamurnya pembelajaran virtual, peran guru dituntut semakin gesit dan tangkas. Pembelajaran virtual adalah wajah dari perubahan konsep pendidikan. Yakni, beralih dari sistem Pendidikan konvensional (tatap muka, di dalam ruang kelas) yang telah berjalan selama berabad-abad. Konsep pembelajaran virtual, yang memanfaatkan jaringan internet, disebut lebih fleksibel karena akses belajar dapat dilaksanakan oleh siswa dan guru tanpa harus hadir di satu tempat dan satu waktu yang sama. Tantangan dan sekaligus peluang baru bagi para guru konvensional: Bagaimana menyelaraskan peran mereka untuk lebih adaptif, lebih siap, lebih sigap, gesit, dan tangkas merespons segala perubahan dan perkembangan yang pesat di dunia pendidikan. Buku ini dimaksudkan untuk membekali mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka, yang sebagian besar adalah pengajar atau pendidik aktif, dengan perspektif dan strategi pembelajaran yang diperlukan untuk beradaptasi dengan tantangan dan peluang baru di era digital. Tentunya dengan tetap mematuhi tata aturan dan etika yang berlaku. Beberapa pokok pikiran yang tertuang dalam buku ini, selain berupa rangkuman gagasan, pedoman, dan tips, juga diharapkan menjadi pembuka wawasan tentang pembelajaran di era digital. Terutama menginspirasi penyelenggaraan praktik-praktik unggul dalam pembelajaran Abad 21 (Beetham & Sharpe, 2019). Pembahasan lanjutan tentang prasyarat, kemampuan, dan kemahiran yang harus dimiliki guru untuk cakap merancang dan melaksanakan praktik-praktik unggul dalam pembelajaran (Bates, 2005) dapat dijumpai pada sajian yang terorganisasi dalam sembilan topik bahasan berikut ini.