Menggunakan Microsoft 365 sebagai Daya Dukung Kerja Remote (Work From Home)

Fenomena Pandemi SARS-CoV-2 atau Covid-19 yang mulai memgemparkan dunian di akhir 2019 bukan hanya memberikan dampak negatif, setelah dianalisa dengan cermat ternyata fenomena ini memberikan dampak positif, salah satu dampak positif yang paling bisa kita lihat adalah banyaknya negara berlomba-lomba membuat inovasi teknologi dalam mendukung pekerjaan secara jarak jauh (remote), masyarakat pekerja dituntut mau tidak mau harus belajar teknologi yang menjadi alat untuk bekerja secara online, sehingga lahirlah istilah Work from Home atau bisa disebut dengan WfH dan terimplementasi hampir menyeluruh pada semua negara dan berbagai sektor tak terkecuali sektor pendidikan tinggi termasuk Universitas Terbuka. Universitas terbuka dengan cepat merespon pola WfH, dengan cara merubah dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang dianggap penting, regulasi yang bersentuhan dengan fisik diubah menjadi regulasi yang berbau digital dengan memanfaatkan teknologi. Rapat yang dulunya dengan pertemuan langsung dalam suatu ruangan, diubah menjadi bertemua dalam ruangan virtual (rapat online). Pekerjaan yang dulunya menggunaka tools fisik secara bertahap diubah/dibuat secara online. Untuk membuat pekerjaan berjalan dengan lancar, jauh-jauh sebelumnya Universitas Terbuka telah bekerjasama dengan Microsoft untuk penggunaan teknologi software untuk bekerja secara online, terbukti ketika pada masa pandemi, karyawan dan Civitas Akademika UT tidak perlu beradaptasi terlalu lama dengan teknologi alat kerja standart (Microsoft Word, Excel, PowerPoint) dari Microsoft yang dulunya offline menjadi teknologi siap dikerjakan secara online.