Page 77 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 77
Yunus dan Pannen, Pengembangan Bahan Ajar ....
dan retoris atau retrospektif, ajakan, perintah untuk
melakukan sesuatu, pujian, dan sebagainya. Tentu saja
respon mahasiswa atas sapaan itu lebih bersifat
imajinatif, yang muncul dalam 'realita khayali' interaksi
penu lis-pebelajar.
Lalu, apakah gaya penulisan monolog dilarang/rlih~rtlC:: sama
sekali? Tentu tidakl Bagaimana pun penggunaan gaya
ceramah tidak dapat dihindari, terutama untuk menjelaskan
hal-hal yang bersifat informatif seperti tujuan pembelajaran.
Namun demikian, penggunaan gaya penulisan se;Jerti itu
tidak perlu mendominasi. Sebagai sebuah bahan aJar yang
bersifat membelajarkan, sebaiknya gaya tulis dialogis yang
mencerminkan suasana interaksi pembelajaran yang aktif-
reflektif lebih mewarnai.
D. Pengemasan Bahan Ajar
Ada empat cara yang dapat ditempuh untuk
mengembangkan bah an ajar PT JJ. Cara pertama, dengan
mengkompilasi berbagai bahan yang telah tersedia (buku teks,
artikel, jurnal, dsb.) menjadi satu bahan ajar. Cara ini biasanya
diikuti dengan panduan belajar. Cara kedua, dengan
menggunakan satu atau beberapa buku teks yang telah tersedia
di pasaran. Selanjutnya, dikembangkan panduan belajarnya bagi
mahasiswa. Cara ketiga, dengan menggunakan buku teks dan
atau referensi lain yang telah tersedia di pasaran. tetapi isi buku
itu diolah ulang (diadaptasi/dimodifikasi) sesuai dengan ketentuan
bahan ajar PT JJ.
Pengemasan bahan ajar tersebut dapat dilakukan
dengan upaya berikut.
64