Page 81 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 81
Yunus dan Pannen, Pengembangan Bahan Ajar ....
diri di tengah Jalan, sehingga harus dicarikan penulis baru
dengan penyiapan baru pula.
b Banyak dosen yang sangat menguasai materi, tetapi tidak
terbiasa menulis sehingga tulisan yang dihasilkannya pun
tidak runtut dan bernuansakan bahan ajar PT JJ. Akibatnya,
tulisan itu harus ditulis dan diolah ulang. Atau sebaliknya, baik
dalam menulis, tetapi tidak dapat menakar materi yang
diperlukan mahasiswa sehingga tulisan yang dihasilkan terlalu
tinggi atau terlalu rendah.
c. Dalam pembelajaran tatap muka, kegiatan pembelajaran
kerap diwarnai oleh lanturan (keterlambatan mulai belajar,
canda, tutur sapa, atau kegiatan selingan lainnya) yang
mengakibatkan ketidakpadatan atau renggangnya materi dan
aktivitas pembelajaran yang disajikan. Akibatnya, ketika
dituangkan ke dalam bahan ajar cetak, penulis kehabisan ide,
"Apa lagi yang akan disampaikan?". Sehingga tidak tahu lagi
apa yang akan ditulis.
d. Tidak semua penulis memiliki kesiapan untuk menerima
masukan penelaah tentang kekurangan atau kelemahan
materi yang ditulisnya. Untuk mengatasi keadaan seperti ini,
UT terpaksa harus meminta bantuan penulis lain untuk
memperbaikinya.
Berbagai masalah di atas tentu saja menuntut institusi
PT JJ untuk mempersiapkan bukan hanya dana dan waktu yang
lebih, tetapi juga pengelolaan yang handal dalam pengembangan
bahan ajar, termasuk sumber daya manusianya.
68