Page 354 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 354
Puspitasari, Evaluasi Hasil Belajar ....
membaca tulisan tangan. Jika hal ini dapat dilakukan maka
proses penilaian akan semakin cepat karena yang sering
menyebabkan nilai tertunda adalah pemeriksaan hasil ujian uraian
yang lama.
Untuk tes adaptif, proses penilaian merupakan bagian
dari rancangan tes (ETS, 2002). Peserta tes secara otomatis akan
mengetahui skor yang telah diperolehnya. Skor yang diberikan
tergantung pada jumlah soal yang dijawab dan jawaban terhadap
soal yang diberikan. Soal yang diberikan oleh komputer akan
mencerminkan keberhasilan dalam menjawab soal sebelumnya
dan kisi-kisi tes Kisi-kisi tes meliputi ( 1) tingkat kesulitan soal
yang diberikan, (2) tipe soal yang diberikan, dan (3) cakupan
materi tes yang sesuai. Soal yang pertama diberikan. merupakan
soal yang tidak terlalu sulit. Benar tidaknya jawaban menentukan
apakah selanjutnya peserta tes akan diberi soal-soal yang lebih
mudah atau lebih sukar. Dengan demikian, peserta tes akan
mendapatkan skor-skor yang mencerminkan kebenaran Jawaban
terhadap setiap soal dan tingkat kesulitan setiap soal. Bila ada
dua peserta tes yang mempunyai jumlah jawaban benar yang
sama, peserta tes yang menjawab soal-soal yang lebih sulit akan
mendapatkan skor yang lebih tinggi. Demikian juga, bila ada dua
peserta tes mendapatkan dua set soal yang tingkat kesulitannya
sama, peserta tes yang lebih cepat menjawab dan mempunyai
jumlah jawaban soal benar lebih banyak akan mendapatkan skor
yang lebih tinggi.
a. Proses Penilaian di UT
Ujian di UT diberikan dalam bentuk ujian objektif (yang
berbentuk pilihan ganda) dan ujian uraian. Untuk ujian objektif,
penilaian sepenuhnya dilakukan secara terkomputerisasi. LJU
mahasiswa diproses dengan menggunakan mesin scanner.
346