Page 194 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 194
PENDIDIKAN TINGGI )ARAK )AUH
C. Dinamika Kemandirian dalam Belajar pada
Pendidikan Jarak Jauh
Pengembangan kemandirian dalam belajar tergantung
pada berbagai hal seperti kebutuhan seseorang untuk belajar;
interaksi dengan orang atau pihak lain; tindakan atau perlakuan
yang diberikan oleh suatu pihak atau lembaga terhadap
seseorang. Kemandirian dalam belajar yang terbentuk karena
kebutuhan seseorang untuk belajar dapat dijelaskan melalui
pendapat Moore seperti dijelaskan sebelumnya dalam artikel ini.
Adanya kebutuhan seseorang untuk belajar membuat seseorang
berusaha keras untuk mempelajari materi yang diminatinya.
Usaha yang dilakukan orang tersebut membantunya untuk
meningkatkan potensi mandiri yang dimilikinya sebagai orang
dewasa untuk mandiri dalam belajar.
Di sisi lain, bagi mereka yang kurang memiliki
kemampuan belajar mandiri, maka lingkungan PJJ dianggap sulit
untuk diikuti dan mereka kemungkinan membutuhkan dukungan
serta bantuan untuk mengembangkan kemampuan belajar
mandiri mereka. Bagi mahasiswa dengan karakteristik terakhir
inilah peran lembaga PJJ dibutuhkan untuk membantu mereka
meningkatkan kemandirian dalam belajar.
Pembentukan kemandirian dalam belajar juga dapat
terjadi karena interaksi dengan orang atau pihak lain maupun
perlakuan yang diberikan oleh suatu pihak atau lembaga terhadap
seseorang, dan pihak lain tersebut adalah lembaga penyeleng-
gara PJJ. Sistem belajar pada lembaga PJJ memberikan
perlakuan yang mendukung terbentuknya kemandirian dalam
belajar. Pengembangan kemandirian dalam belajar dapat
dilakukan baik melalui kesempatan mempelajari materi belajar
atau modul yang dapat didesain dan dipelajari secara mandiri,
maupun melalui kesempatan untuk belajar tentang cara belajar
183