Page 199 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 199
Dannayanti, Islam, Asandhimitra, Kemandirian Belajar ....
menunjukkan bahwa mahasiswa PJJ cenderung memiliki
kesiapan belajar mandiri rata-rata dan di bawah rata-rata.
Penelitian Darmayanti (1993) menunjukkan bahwa mahasiswa
yang memiliki kesiapan belajar mandiri tinggi hanya sebesar
25,5%, sementara 44,7% termasuk rata-rata dan 29,8% termasuk
rendah. Penelitian Islam (2000) menemukan bahwa hanya 11 ,5%
mahasiswa mempunyai skor kesiapan belajar mandiri tinggi,
69,6% mahasiswa mempunyai skor kesiapan belajar mandiri
sedang, dan 18,9% mahasiswa mempunyai skor kesiapan belajar
mandiri rendah.
Kondisi kemampuan belajar mandiri mahasiswa PJJ dari
hasil penelitian jelas perlu dicermati dengan baik, karena
kemampuan belajar mandiri berperan terhadap prestasi belajar
mahasiswa. Berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan
yang positif antara kesiapan belajar mandiri dengan prestasi
belajar (Darmayanti, 1993; Islam, 2000; Sugilar, 2000). lni berarti
kesiapan seseorang untuk belajar mandiri memberi kontribusi
terhadap prestasi belajar mahasiswa PJJ.
Lebih jauh, Islam (2000) menemukan bahwa ada
hubungan positif antara kesiapan belajar mandiri dan konsep diri
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Hasil penelitian
Islam ini memberikan implikasi bahwa jika lembaga dapat
meningkatkan konsep diri mahasiswa, terutama konsep diri
sebagai mahasiswa PJJ, maka kemungkinan mahasiswa dapat
dibantu untuk meningkatkan kemampuan belajar mandirinya.
D. Peran Lembaga Pendidikan Jarak Jauh
Kemandirian pada PJJ harus dilihat dengan kacamata
yang berbeda dibandingkan dengan kemandirian secara umum.
Bentuk kemandirian pada PJJ adalah kemandirian dalam belajar.
Hasil bahasan tentang pembentukan kemandirian dalam belajar
188