Page 159 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 159

Wardanl,  Proses Pembelajaran dalam  ....



           bahan  ajar,  menyiapkan  diri  untuk  mengikuti  ujian  adalah
           segelintir contoh dari akumulasi  ketidaksiapan mahasiswa belajar
           mandiri  dengan  kurang  optimalnya  fasilitasi/layanan  belajar yang
           disediakan.  Oleh karena itu,  asumsi yang  benar tentang  kesiapan
           mahasiswa  belajar  mandiri  haruslah  ditemukan  melalui  berbagai
           penelitian,  dan  jika  perlu  diadakan  meta-analisis  berbagai
           penelitian yang terkait dengan kemampuan belajar mandiri.
                  Aspek  ketiga,  yaitu  Iayanan  be/ajar,  berkaitan  dengan
          tingkat  kemandirian  peserta  didik.  Pengelola  PT  JJ  mempunyai
          tanggung  jawab  yang  besar  dalam  mengembangkan  dan
           membina  kemampuan  belajar  mandiri.  Sebagaimana  dikatakan
          oleh  Garison (1993),  kemandirian dicapai melalui interaksi,  bukan
          isolasi. I  ni  berarti,  peserta didik PT JJ tidak boleh dibiarkan sendiri,
          mereka  harus  disentuh  dengan  berbagai  layanan  belajar  yang
          akan  membuat  mereka  termotivasi  dan  terbebas  dari  kesepian.
           Rendahnya  motivasi  dan  kesepian,  merupakan  masalah  besar
           bagi  peserta  didik  PT  JJ,  sebagaimana  yang  diungkapkan  oleh
           Flinck  &  Flinck  (1990).  Kendali  belajar  yang  sepenuhnya
          diserahkan  kepada  peserta  didik  akan  mengundang  reaksi  yang
           beragam.  Mereka  yang  siap  akan  menyambut  dengan  gembira
           namun  mereka  yang  belum  siap  akan  menganggapnya  sebagai
           bencana.  Oleh  karena  itu,  layanan  belajar  atau  seperti  yang
          disebut oleh  Simpson  (2000)  sebagai  bantuan  be/ajar,  baik  yang
           bersifat  akademik  maupun  nonakademik  akan  berperan  besar
          dalam proses pembelajaran di PT JJ.
                  Pentingnya  layanan  belajar  dalam  PT JJ  dapat  ditinjau
           dari  berbagai  aspek  berikut,  sebagaimana  yang  dikemukakan
          oleh Simpson (2000).
          a.  Dari  segi  retensi (kemampuan  bertahan),  mahasiswa  PT JJ
              umumnya  mempunyai  daya  retensi  yang  rendah.  Berbagai
              hasil  penelitian,  seperti  yang  dilakukan  oleh  Woodley (dalam
              Simpson,  2000),   menunjukkan  bahwa  angka  putus  ku/iah



           148
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164