Page 68 - bnbb_301_r
P. 68

JENDELA LITERASI GENERASI BANGSA

                 Endang Tjandraningsih Murtedjo terpilih sebagai Kepala
              Perpustakaan Universitas Terbuka  pertama.  Beliau menjabat selama
            periode tahun 1984 hingga 1996. Dalam masa kepemimpinan
            beliau, seluruh sistem layanan koleksi masih bersifat manual di
            mana pengolahan  data koleksi masih menggunakan teknologi awal
            komputer, karena pada masa itu belum ada teknologi jaringan
            terkoneksi seperti sekarang. Berbeda dengan perpustakaan pada
            perguruan tinggi pada umumnya yang dapat dengan mudah melayani
            kebutuhan pustaka mahasiswanya, layanan  Perpustakaan Universitas
            Terbuka  hingga akhir  tahun 1995 masih terbatas kepada dosen,
            penulis modul dan bahan ajar Universitas Terbuka yang  berada  di
            kantor pusat, serta sedikit mahasiswa yang bertempat tinggal di sekitar
            wilayah Universitas Terbuka,  Pondok Cabe , padahal mahasiswa
            Universitas Terbuka  tersebar di  banyak lokasi hingga pelosok negeri.
            Kondisi geografis inilah yang menjadi kendala bagi  Perpustakaan
                                                                         85
            Universitas Terbuka  dalam  memberikan layanan kepada mahasiswa .
            Namun demikian, pada periode ini  Perpustakaan Universitas Terbuka
            sudah  mulai  merintis  otomasi perpustakaan untuk katalogisasi dengan
            menggunakan program CDS/ISIS yang dibiayai oleh proyek Direktorat
            Jenderal Pendidikan Tinggi dalam rangka pembuatan katalog induk
                                             86
            perguruan tinggi negeri di Indonesia .
                   Teknologi informasi sangat dibutuhkan sebagai jembatan
            penghubung antara perpustakaan dan mahasiswa. Penggunaan
              teknologi informasi merupakan langkah yang harus menjadi pilihan
            bagi perpustakaan dalam membangun jembatan informasi (Watson,
            2012). Munculnya teknologi  internet merupakan angin segar bagi
              Perpustakaan Universitas Terbuka  sebagai  jembatan dalam mentransfer
            ragam koleksi informasi dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh
            para mahasiswa di berbagai lokasi terpencil sekalipun.
                 Memasuki era perkembangan teknologi digital dan  internet di
            Indonesia pada tahun 1996,  Perpustakaan Universitas Terbuka di  bawah
              kepemimpinan Effendi Wahyono yang bekerja sama dengan Bidang
              Otomasi Universitas Terbuka,  berupaya  mengembangkan perpustakaan
            berbasis teknologi digital dalam jaringan terkoneksi ( internet) guna
            memenuhi kebutuhan sumber belajar bagi para mahasiswanya.
            Pada tahun 1997, katalog  Perpustakaan Universitas Terbuka telah

            85  Wahyono, Effendi, “LayananPerpustakaan Digital UT Dalam Perspektif Sejarah”, dalam buku   Universitas Terbuka di
            Era Informasi, Penerbit   Universitas Terbuka, Tanggerang Selatan, 2015, h.281.
            86 Ibid, h.285.
            54
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73