Page 70 - bnbb_301_r
P. 70

JENDELA LITERASI GENERASI BANGSA

            bahan pustaka, pelayanan, dan jaringan komunikasi. Sementara Sub
            Bidang Tata Usaha bertugas melakukan urusan tata usaha dan rumah
            tangga  Perpustakaan. Bidang Pengadaan dan Pengolahan bertugas
            melakukan urusan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka, sedangkan
            Bidang Pelayanan dan Jaringan Komunikasi bertugas melakukan urusan
            terkait pelayanan jaringan komunikasi bahan pustaka.
                 Pada tahun 2002,  Perpustakaan Universitas Terbuka yang  masih
              dikomandoi oleh Effendi Wahyono dan kemudian dilanjutkan oleh
            Herwati Dwi Utami, mulai melakukan proses alihmedia daftar isi seluruh
            buku  koleksi perpustakaan ke dalam format digital, serta memberikan
            layanan foto kopi jarak jauh untuk artikel jurnal dan bagian tertentu dari
            buku teks atau jurnal sesuai kebutuhan pemustaka. Namun upaya ini
            dianggap masih belum bisa memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa,
            karena proses fotokopi dan pendistribusiannya memakan waktu lama,
            serta tidak jarang terjadi mahasiswa baru menerima materi yang
            dibutuhkan ketika masa ujian tiba atau bahkan sudah berakhir. Hal
            ini berdasarkan hasil penelitian yang mengatakan bahwa kemampuan
            membaca (disertai pemahaman) rata-rata mahasiswa adalah 5-6 halaman
            per jam, sehingga tiap 1 SKS yang diambil oleh mahasiswa dalam satu
            semester membutuhkan waktu belajar sekitar 30 jam ( Katalog UT,
            2012:2). Sementara dalam sistem Universitas Terbuka, 1 SKS   disetarakan
            dengan tiga modul bahan ajar cetak yang tiap modulnya rata-rata terdiri
            dari 40-50 halaman. Asumsinya, jika mahasiswa mengambil 10 SKS
            dalam satu semester, maka durasi membaca modul ajar kurang lebih
            sekitar 19 jam per minggu, yang artinya bahan ajar untuk mereka baca
            harus sudah diterima sekurang-kurangnya 16 minggu sebelum mereka
                                       88
            mengikuti ujian akhir semester .
                 Pada tahun 2005,  Perpustakaan Universitas Terbuka  berubah
              namanya menjadi Pusat Layanan Pustaka (PUSLATA) yang tugasnya
            tidak lagi hanya terbatas pada mengelola perpustakaan saja, tetapi juga
            bertugas mengelola seluruh dokumen terbitan Universitas Terbuka.
            Dalam   Keputusan Rektor Universitas Terbuka Nomor:  112/J31 /KEP/2005
            tentang Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kerja di Lingkungan Universitas
            Terbuka ( Jakarta: Biro  Administrasi Umum dan Keuangan UT, 2005)
            dengan jelas dinyatakan bahwa Pusat Layanan Pustaka mempunyai tugas
            memberikan layanan bahan pustaka dan informasi untuk keperluan
            pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam

            88 Ibid, h.287.
            56
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75