Page 66 - bnbb_301_r
P. 66
JENDELA LITERASI GENERASI BANGSA
pada tahun 1851. Begitu pun dengan perpustakaan milik lembaga
pendidikan lainnya pada masa itu, seperti perpustakaan sekolah khusus
bidang hukum Opleiding-School voor Inlandsche Rechtskundigen atau
Rechtsschool, serta perpustakaan di beberapa lembaga pendidikan tinggi
pada bidang-bidang khusus lainnya. Perpustakaan Universitas Indonesia
dan perpustakaan Universitas Gajah Mada bisa dikatakan merupakan
perpustakaan yang berada di bawah naungan lembaga universitas yang
terbentuk pertama kali di Indonesia pasca kemerdekaan .
84
Jejak Langkah Perpustakaan Universitas Terbuka
Perpustakaan sebagai pusat sumber daya informasi menjadi tulang
punggung gerak majunya suatu institusi terutama institusi pendidikan,
di mana tuntutan untuk adaptasi terhadap perkembangan informasi
sangat tinggi (Suwarno, 2010: 37). Perpustakaan di lingkungan
Universitas Terbuka secara otomatis mulai dirintis bersamaan dengan
peresmian Universitas Terbuka pada tanggal 4 September 1984.
Perpustakaan Universitas Terbuka merupakan perpustakaan perguruan
tinggi yang diproyeksikan sebagai perpustakaan pendidikan jarak jauh
yang mampu dijangkau oleh seluruh sivitas akademika dalam rangka
mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun selama dekade
pertama pendiriannya, peran dan fungsi Perpustakaan Universitas
Terbuka masih sebatas tempat penyimpanan koleksi yang hanya bisa
dipergunakan oleh kalangan sivitas yang bekerja maupun yang datang
berkunjung ke Universitas Terbuka.
Pada awal pembentukannya, Perpustakaan Universitas Terbuka
masih bergabung dengan Pusat Produksi Media Pendidikan, Informatika,
dan Pengelolaan Data Universitas Terbuka, dengan aturan dan ketentuan
sebagaimana yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 0094 Tahun 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Terbuka pada Bab IX Unit Pelaksana Teknis Pasal 86 hingga
92. Pada Pasal 86 disebutkan bahwa Perpustakaan adalah unit pelaksana
teknis di bidang perpustakaan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Rektor, dan pembinaannya dilakukan oleh
Pembantu Rektor I. Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala yang
ditunjuk di antara pustakawan senior di lingkungan Perpustakaan.
Pada Pasal 87 dinyatakan bahwa Perpustakaan mempunyai tugas
memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan,
84 Ibid.
52