Page 227 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 227

188    Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)


                       Kopi selain  memiliki  beberapa  manfaat  positif bagi
                 kesehatan, namun juga merupakan bahan pemicu rusaknya
                 kesehatan apabila mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini
                 dikarenakan di dalam kopi mengandung kafein (1,3,7-trimethyl
                 xanthine) dan asam organik yang cukup tinggi (Putri et al., 2018).
                 Kandungan  kafein di dalam biji kopi bervariasi bergantung pada
                 jenis  kopi  dan  kondisi  geografis  tempat  kopi  tersebut  ditanam.
                 Misalnya, kandungan kafein dalam biji kopi arabika berkisar antara
                 1% hingga  2%, sedangkan  pada biji  kopi  robusta  kandungan
                 kafeinnya  sekitar 2,4% dari total  berat  kering  (Dewajanti,  2019).
                 Di  samping  itu,  kopi  juga  memiliki  sekitar  10,4%  asam  organik
                 (Dewajanti, 2019; Farida & Ristanti, 2013). Efek utama kafein pada
                 tubuh yakni dapat meningkatkan aktivitas psikomotorik, menjaga
                 tubuh tetap terjaga kesadarannya, dan memberikan energi lebih
                 pada tubuh dalam bentuk efek fisiologis. Kafein memiliki berbagai
                 tingkat efek diuresis, melepaskan otot polos, dan memperkuat
                 sistem  sensorik  fokal  (Herlinawati,  2020). Kafein  juga  berpotensi
                 meningkatkan tekanan  darah yang dapat berbahaya terhadap
                 penderita tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Studi
                 epidemiologi khusus dan meta-analisis  menunjukkan  bahwa
                 konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko kematian, meskipun masih
                 ada  perdebatan  mengenai manfaat dan kerugiannya (Kuncoro,
                 Sutiarso, Karyadi, & Masithoh, 2018).
                       Kandungan senyawa yang terdapat dalam biji kopi robusta
                 memiliki  kemampuan  sebagai  antibakterial  terhadap  mikroba
                 patogen. Di samping itu, kopi merupakan sumber antioksidan
                 yang baik, sehingga mampu menghambat reaksi oksidasi dengan
                 cara mengikat radikal bebas dan molekul reaktif yang dapat
                 mengganggu keberlangsungan hidup sel. Berdasarkan manfaat
                 tersebut, maka kopi robusta memberikan dampak positif pada
                 kesehatan sehingga mampu meningkatkan usia harapan hidup.
                 Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyampaikan kepada
                 publik informasi  tentang kopi  robusta  sebagai  antioksidan  dan
                 antibakteri yang bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh.
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232