Page 57 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 57

Bagian 03


                           merupakan  cabang  arti yang  ada  secara implisit.
                           Makna merupakan penafsiran yang  diketahui  dan
                           dapat  didapati  lewat  sebuah  tanda.  Dan  konvensi
                           tanda merupakan bentuk dari kesepahaman
                           bersama tentang eksistensi suatu tanda, kehadiran
                           tanda, serta pemaknaannya. Perlakuan pemaknaan
                           tanda  yang  ada  pada  ragam    karya sastra secara
                           semiotis dilakukan  secara bertahap.(R. Wellek
                           1962,  Nyoman,  2004,&  (Ambarini  dan  Umaya,
                           2012, 28) dalam Surya D., Sahri G., dkk. 2022)  yaitu
                           secara  intrinsik (mikrostruktur) dan ekstrinsik
                           (makristruktur)  dengan  kombinas  empat aspek,
                           yaitu ekspresif, mimetic, pragmatic, dan objektif.
                                Umberto Eco, Nyoman, 2004 (dalam Surya D.,
                           Sahri G., dkk. 2022) bahasa merupakan pemadatan
                           terstruktur yang kuat terhadap kebudayaan
                           manusia. Aktivitas kesastraan mempunyai kualitas
                           yang tinggi dan komplek yang berpeluang lahirnya
                           elemen penguatan kebudayaan dan bahasa sastra
                           yang di pandang selaku model kedua dari bahasa.
                           Secara  struktural, Barthes (1957)  dalam (Surya D.,
                           Sahri G., dkk. 2022) bahasa yang digunakan untuk
                           menguraikan  bahasa (metabahasa) dan  kiasan
                           sebagai hasil progres cara manusia menginterpretasi
                           sebuah tanda.
                                Zaimar  (2014:1)  tanda  mereprentasi  untuk
                           berpikir  yang berkaitan dengan  orang  lain, dan
                           memberi makna pada apa saja yang ditampilkan alam
                           semesta.  Tanda-tanda tersebut sangat beragam,
                           antara lain tanda-tanda  linguistik.  Tanda linguistik
                           tersebut merupakan salah satu kategori tanda
                           yang  dianggap  penting,  tetapi  bukan  merupakan
                           tanda  yang  terpenting.  Dengan  demikian,  sintesis
                           semiotika adalah  ilmu  yang  mempelajari sistem-
                           sistem, aturan-aturan,  dan  konvensi-konvensi
                           yang memungkinkan  tanda untuk  dianalisis
                           karena mempunyai makna. Tanda yang dimaksud


            46
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62