Page 55 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 55

Bagian 03


              C.    Pengertian Semiotika

                         Teori semiotik itu  diterapkan  untuk  menganalisis
                    gejala-gejala budaya  dan  menjadi  acuan bagi  beberapa
                    pendekatan  untuk  menganalisis  tanda-tanda  arsitektur
                    Pengaruh  dari  Saussure  terutama berlangsung  melalui
                    pengaruh dari linguistik struktural yang dikembang kan oleh
                    Levi-Strauss, sedangkan  dari Peirce dan  Moris langsung
                    berpengaruh  pada  antropologi  (Masinambow,2000:17)
                    (dalam Ratih R (2016:2).  Kristeva dan   Handayani,  A.H.,&
                    Robet  2013)  dalam  (Hanafi  D.2021:26-27)  semiotik
                    mempelajari tanda yang dikontrask dengan  simbolik, di
                    mana dalam semiotik  ada bahasa  rangsangan  impus,
                    erotisme, ritme  tubuh,  gerakan-gerakan  yang  masih
                    tersimpan di tahapan anak-anak. Semua ini berhubungan
                    erat  dengan  tubuh  maternal,  sumber  awal  irama,  nama,
                    dan  juga  gerak manusia.  Elemen  semiotika adalah
                    tindakan badani yang dilepaskan dalam prose signifikansi.
                    Semiotika diasosiasikan dengan ritme, nada, gestur, vokai
                    tindakan  yang berikut  dengan  pengulangannya.  Seiring
                    pelepasan mekanisme hal ini diasosiasikan dengan tubuh
                    ibu, sumber pertama dari ritme, nada, serta gerakan bagi
                    setiap manusia, karena kita semua bertempat dalam tubuh
                    tersebut. Asnita Hasibuan (2022: 34) semiotika dipandang
                    sebagai ilmu yang mempelajari tentang  tanda, penanda
                    dan  bagaimana  pemaknaan  tanda  tersebut.  Tanda
                    merupakan  sesuatu  kode  yang  berarti memiliki  makna.
                    Sesuatu yang dapat diamati juga disebut  tanda. Konsep
                    tentang  tanda menjadi dasar semiotik. Pikiran manusia
                    pun terkait dengan tanda yang dipergunakan lewat bahasa
                    komunikasi. Bahasa merupakan sistem tanda, begitu juga
                    gerak-gerik, mimik/ekspresi, model-model  pakaian  (tanda
                    non  verbal). Semiotik  adalah  ilmu  yang  mengkaji  tanda
                    dalam kehidupan manusia. Artinya, semua yang hadir
                    dalam kehidupan kita dilihat sebagai tanda, yakni sesuatu
                    yang harus kita beri makna (Hoed, 2011: 3) dalam ( Lantowa
                    J., Marahayu N.M., & Khairussibyan (2017:3)  semiotika
                    adalah studi tentang tanda-tanda. Konsep tanda ini untuk
                    melihat  bahwa  makna  muncul  ketika  ada  hubungan  atau


            44
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60