Page 39 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 39

Bagian 02



                F.  Sintaksis dalam Hermeneutika
                         Sistaksis  adalah  bagian  dari  ilmu  bahasa  yang
                    mengkaji  tentang  wacana,  kalimat,  klausa  dan  frasa
                    (Yusri&Mantasia R.2020). Hariyanto GB (2019:103) sintaksis
                    adalah salah satu cabang tata bahasa yang membicarakan
                    struktur kalimat, klausa, dan frasa.  Hal ini diperkuat oleh
                    Hari  Murt  Kridalaksana  menekankan  bahwa  sintaksis
                    merupakan subsistem bahasa yang mencakup tentang kata
                    yang sering dianggap bagian dari gramatika, yaitu morfologi
                    dan cabang  linguistik  yang mempelajari tentang  kata. A.
                    Chaer (2015: 19) sintaksis menguraikan atau menganalisis
                    sebuah satuan bahasa yang dianggap “paling besar” yaitu
                    kalimat, diuraikan atas klausa-klausa yang membentuk
                    kalimat itu.  Lalu  klausa  diuraikan  atas frasa-frasa yang
                    membentuk klausa itu; dan frasa diuraikan atas kata-kata
                    yang membentuk frasa itu. Tentunya tidak dapat dipungkiri
                    bahwa di atas kalimat masih terdapat unsur lainnya yaitu
                    wacana.


                G.  Semantik Dalam  Hermeneutika
                         Interpretasi arti kata, frasa, dan kalimat merupakan
                    bagian kajian semantik. Analisis semantik berupaya lebih
                    konsentrasi pada arti  konvensional dalam kata, bukan apa
                    yang dipikirkan oleh penutur pada situasi tertentu. Kajian
                    semantik  merupakan  verifikasi  mengeksplorasikan  apa
                    yang  dipahami ketika berbuat seakan membagi makna
                    sebuah  kata, frasa, atau  kalimat dalam Bahasa (Yule,G,
                    2015:  164)  Dijelaskan  lebih  lanjut,  bahwa  kajian  semantik
                    terkait dengan pelaku dan tema, lokasi, sumber dan tujuan,
                    hubungan leksikal, sinonim, antonym, hiponim, prototype,
                    homopon  dan  homonym,  polisemi,  permainan  kata,
                    metenimia, dan kolokasi.
                         Selanjutnya,  Verhaar,  JWM.(2010:  385)  semantik
                    merupakan cabang linguistik yang meneliti  makna,
                    baik  makna gramatikal, leksikal,  referensi, denotasi  dan
                    konotasi, ekstensional,  intensional, komponensial, maupun


            28
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44