Page 36 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 36
NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA
Prinsip 5: Pembelajaran efektif
24
Dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya
dengan (a) penggunaan beberapa pendekatan desain yang
memungkinkan mahasiswa memilih salah satu pendekatan
yang paling sesuai dengan dirinya, personalisasi desain
tampilan dan proses pembelajaran, serta memberikan
fasilitasi untuk mahasiswa mengembangkan kemampuan
belajar mandirinya (belajar cara belajar); (b) pemanfaatan
fitur-fitur pembelajaran yang akan mendorong proses
metakognitif dan kolaborasi; serta (c) pemberian materi
pembelajaran yng sesuai dengan konteks mahasiswa, tetapi
bisa memperlihatkan keragaman perspektif.
Prinsip 6: Asesmen formatif
Berikan kesempatan pada mahasiswa untuk melakukan
asesmen formatif, seperti melalui pemberian umpan balik
mengenai hal-hal yang harus mereka perkuat dan bagaimana
caranya, pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk
saling memberi umpan balik satu sama lain, dan tentu saja
pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
evaluasi diri.
Prinsip 7: Asesmen sumatif
Fasilitasi asesmen sumatif untuk menilai hasil belajar
mahasiswa, untuk menentukan kelulusan, ataupun untuk
memberi panduan bagi mahasiswa dalam memilih arah
pendidikan selanjutnya.
Prinsip 8: Utuh, konsisten, dan transparan
Keseluruhan pembelajaran harus konsisten, mulai dari
tujuan, materi, kegiatan pembelajaran, dan asesmen.
Semua harus sesuai, materi yang diberikan harus utuh, dan
dapat mempersiapkan mahasiswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Asesmen harus dirancang untuk mengukur
apakah tujuan yang ditetapkan dapat dicapai. Mahasiswa
sejak awal sudah harus diberi informasi mengenai tujuan
pembelajaran, bagaimana proses pembelajaran akan
dilakukan, dan bagaimana nantinya mereka akan diases.