Page 35 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 35
QUALITY ASSURANCE OF BLENDED & ONLINE LEARNING: STANDARDS AND IMPLEMENTATION
Makro Meso Mikro 23
Output Faktor evaluasi: Faktor evaluasi:
• efektivitas biaya • efektivitas pembelajaran
• kepuasan pembelajaran
• kepuasan dosen/
instruktur/tutor
Lebih jauh pada aspek pedagogi, Anderson dan McCormick (2005)
menyebutkan ada 10 prinsip utama yang harus diperhatikan dalam
perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran daring yang bermutu,
yaitu yang berkaitan dengan kurikulum, desain materi, perencanaan,
proses belajar, serta asesmen dan proses pembelajaran (curriculum fit;
content design; planning; learning; assessment and teaching).
Kesepuluh prinsip tersebut sebagai berikut.
Prinsip 1: Kesesuaian dengan kurikulum
Rumuskan tujuan pembelajaran dengan jelas. Pastikan
relevansi materi yang akan dipelajari dengan tujuan
pembelajaran. Pastikan kelayakan kegiatan belajar bagi
mahasiswa dan pilih metode asesmen hasil belajar yang
sesuai (jika akan diases).
Prinsip 2: Inklusivitas
Rancanglah pedagogi pembelajaran yang mendukung
praktik pembelajaran inklusif untuk memfasilitasi beragam
jenis dan tingkat capaian belajar yang diinginkan mahasiswa,
mahasiswa berkebutuhan khusus, keragaman latar belakang
sosial dan etnis, serta jenis kelamin.
Prinsip 3: Keterlibatan mahsiswa
Rancanglah pedagogi yang dapat mengajak dan memotivasi
mahasiswa untuk melakukan pembelajaran aktif dan
mencapai kesuksesan belajar.
Prinsip 4: Daya inovasi
Gunakan teknologi inovatif yang dapat memberi nilai
tambah pada kualitas pembelajaran. Artinya, pendekatan
yang digunakan memperlihatkan bahwa penggunaan
sistem pembelajaran daring ini memang mendukung tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan yang akan sulit dicapai
jika tidak dilakukan secara daring.