Page 31 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 31

QUALITY ASSURANCE OF  BLENDED & ONLINE LEARNING: STANDARDS AND IMPLEMENTATION

             e.  Desain laman muka (interface) dari platform: tampilan dan ‘fi-  19
                 tur’ navigasi yang akan dilihat dan digunakan oleh mahasiswa
                 dalam interaksi pada pembelajaran  daring. Harus dirancang
                 agar memudahkan proses pembelajaran sesuai desain yang
                 dibuat.

          (3)  Faktor desain pembelajaran
             a.  Kejelasan tujuan pembelajaran: hal sangat penting untuk pem-
                 belajaran efektif.
             b.  Personalisasi:  personalisasi dan  kustomisasi rancangan pem-
                 belajaran akan memfasilitasi proses pembelajaran yang paling
                 sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
             c.  Pemilihan skenario pembelajaran yang tepat:  skenario pem-
                 belajaran dikembangkan berdasarkan pemahaman terhadap
                 cara mahasiswa belajar dan merupakan metode pedagogi yang
                 akan  membentuk dan memengaruhi setiap aspek pembelaja-
                 ran.
             d.  Pengorganisasian sumber pembelajaran: pembelajaran daring
                 menekankan kemandirian dalam belajar. Oleh karena itu, sum-
                 ber belajar harus dikemas dan diorganisasikan secara sistematis
                 agar mudah dimanfaatkan oleh mahasiswa.  Pilihan dan urutan
                 sumber belajar akan sangat memengaruhi efektivitas pembela-
                 jaran.
             e.  Kemutakhiran dan akurasi sumber pembelajaran: sumber bela-
                 jar yang digunakan/diberikan harus mutakhir dan akurat.


          (4)  Faktor pedagogi
             a.  Keberpusatan pembelajaran pada mahasiswa: efektivitas pem-
                 belajaran sangat dipengaruhi oleh keterlibatan aktif (bertanya,
                 berpendapat, menulis, dan mengontekstualisasikan materi
                 dengan  pengalaman). Pedagogi yang berpusat pada maha-
                 siswa dan memberikan ruang kepada mahasiswa untuk me-
                 nyatakan pendapat, membuat keputusan, dan melakukan ref-
                 leksi akan mendukung mahasiswa untuk terlibat secara aktif.
             b.  Komunikasi dan interaktivitas: interaksi mahasiswa dengan
                 dosen, sesama mahasiswa lainnya, dan lingkungan pembe-
                 lajaran merupakan inti proses yang akan menciptakan dialog
                 antara unsur-unsur pembelajaran.  Perencanaan untuk mencip-
                 takan  interaksi  dalam pembelajaran daring  merupakan  kunci
                 dari efektivitas komunikasi dan interaktivitas.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36