Page 162 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 162

NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA

                  dan secara aktif menjalankan program penjaminan mutu tersebut. Oleh
           150
                  karena itu, sediakan waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan
                  review dan  revise melalui beberapa kali putaran dengan pemangku
                  kepentingan yang berbeda. Jangan takut berinvestasi waktu untuk
                  kegiatan ini.
                      Aspek penting lainnya dalam kontekstualisasi kerangka penjaminan
                  mutu ini adalah konsultasi dengan badan atau lembaga akreditasi yang
                  nantinya akan diminta untuk menjadi penjamin mutu eksternal. Dalam
                  konteks Indonesia, kontekstualisasi kerangka dan standar mutu ini perlu
                  mengakomodasi dan mengintegrasikan standar, kriteria, dan indikator
                  mutu dari Badan Akrediatsi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta
                  lembaga-lembaga akreditasi mandiri (LAM) yang relevan. Dengan
                  demikian, keseluruhan proses penjaminan mutu internal yang akan
                  dilakukan juga sekaligus mempersiapkan institusi dan program studi
                  untuk proses pemerolehan status akreditasi.
                      Berdasarkan berbagai kerangka, standar, indikator, dan kriteria
                  mutu pada bab ketiga buku ini, kita dapat melihat bahwa penjaminan
                  mutu PJJ, pjj, dan pjj daring bersifat multidimensi dan kompleks.
                  Walaupun tidak sama persis dan menggunakan terminologi yang
                  berbeda-beda, kita dapat menyarikan beberapa aspek kunci pada
                  penjaminan mutu PJJ, pjj, dan pjj daring. Dengan meminjam kerangka
                  mutu dari Masoumi dan Lindstrom (2012) yang disajikan pada Gambar
                  2.3, dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kunci yang minimal harus
                  tercakup dalam standar penjaminan mutu tersebut sebagai berikut.
                   (1)  Faktor Institusional/Manajemen
                      Visi dan Misi      •   Visi dan misi dipahami oleh seluruh
                                             civitas academica.
                      Rencana Strategis   •   Renstra yang diturunkan langsung
                      dan Rencana            dari visi dan misi.
                      Operasional        •   Renop yang ditujukan langsung untuk
                                             pencapaian target renstra.
                      Kebijakan Akademis  •   Kebijakan akademis yang menjunjung
                                             tinggi asas kualitas, akuntabilitas,
                                             integritas, dan transparansi.
                                         •   Kebijakan etika akademis yang
                                             komprehensif.
                      Kebijakan Moda     •   Kebijakan tentang moda pendidikan
                      Pembelajaran           dan pembelajaran daring atau bauran
                                             tercakup dalam renstra dan renop.
                      Kebijakan Mutu dan   •   Kebijakan mutu dan sistem
                      Sistem Penjaminan      penjaminan mutu yang sistemis,
                      Mutu                   sistematis, dan komprehensif.
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167