Page 126 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 126

NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA

           114    lain yang menggunakan lisensi terbuka, termasuk lisensi penerbitan
                  terbuka seperti creative commons. Definisi OERs terkini secara spesifik
                  sebagai berikut.

                      Open educational resources (OER) are learning, teaching and research
                      materials in any format and medium that reside in the public domain
                      or are under copyright that have been released under an open license,
                      that permit  no-cost access, re-use, re-purpose, adaptation  and
                      redistribution by others (UNESCO, 2019, https://www.unesco.org/ en/
                      legal-affairs/recommendation-open-educational-resources-oer).


                      Kata kunci dalam definisi tersebut adalah  reside in the public
                  domain or are under … an open license, permit no-cost access, re-use, re-
                  purpose, adaptation, and distribution. Kata-kata kunci ini menunjukkan
                  karakteristik OERs yang bersifat publik, terbuka, akses tidak berbayar,
                  dan dapat dimodifikasi. Perkembangan gerakan OERs ini telah
                  meningkat ke arah yang lebih nyata lagi untuk benar-benar membuka
                  akses pendidikan kepada masyarakat dalam bentuk kuliah terbuka
                  online yang terkenal dengan nama massive open online courses (MOOCs),
                  yaitu suatu perkuliahan yang ditawarkan secara  online dan cuma-
                  cuma dengan menggunakan teknologi yang dapat mengakomodasi
                  jumlah mahasiswa yang sangat tinggi (masif). Perkembangan OERs ini
                  terfasilitasi oleh hadirnya skema lisensi terbuka seperti creative commons
                  (CC) yang memberikan kebebasan kepada pencipta karya untuk memilih
                  lisensi  penyebaran  karya  yang  diinginkannya,  mulai  dari  yang  sangat
                  restriktif (all rights reserved) sampai kepada pemberian beberapa jenis
                  hak (some rights reserved) kepada pengguna karya ciptanya.
                      Filosofi OERs adalah penyebaran ilmu pengetahuan sebagai
                  barang publik seluas-luasnya agar memberi manfaat sebesar-besarnya
                  bagi masyarakat dan bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat serta
                  ilmu pengetahuan itu sendiri. Kekayaan koleksi OERs yang sangat
                  tinggi merupakan suatu peluang bagi para penyelenggara PJJ dan pjj
                  khususnya pjj daring untuk menyediakan bahan pembelajaran terbaik
                  bagi peserta didiknya. Antusiasme pemerintah dan masyarakat global
                  akan kehadiran OERs diperlihatkan dari semakin banyaknya repositori
                  OERs yang ada. Banyak pemerintahan yang secara formal mengadopsi
                  OERs. Provinsi British Columbia di Kanada misalnya, pada tahun 2002,
                  meluncurkan megaprogram yang disebut  BC  open  textbook yang
                  mendanai pengadaan buku teks terbuka (baca: gratis) untuk 40 area
                  keilmuan. Program ini terus dikembangkan dan dilaporkan bahwa
                  dalam kurun waktu 2012‒2023 (dibaca 3 Januari 2023) saja, program
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131