Page 39 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 39
Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
telah memenuhi perssyaratan dan diberikan mandate Pemerintah, diberikan keleluasaan
22 23
dengan tingkatan yang berbeda-beda sesuai dengan status layanan yang diberikan
Pemerintah.
Dalam sudut pandang Universitas Terbuka (UT), salah satu semangat gotong
royong ini diwujudnyatakan dalam bentuk layanan bagi mahasiswa yang berada di
luar negeri. Sinergitas antara UT dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
(Kemenlu) melalui kerja sama terbangun sejak tahun 2012 dan telah diperbaharui
kembali pada tahun 2019 dalam bentuk Nota Kesepahaman. Nota tersebut berisi tentang
kesepakatan peningkatan akses dan penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi di
luar negeri melalui sistem Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauk (PTTJJ). Tentu
dukungan ini tidak terlepas dari perhatian Kemenlu melalui perwakilan mereka seperti
KBRI, KJRI, KDEI, terutama Atdikbud RI. Harapannya, para pekerja migran Indonesia
(PMI) yang kembali ke tanah air, akan memiliki keahlian lain yang dibuktikan dengan
gelar sarjana yang diperolehnya. Melaui Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri
(PPMLN), UT berkomitmen meneruskan prinsip gotong royong yang diilhami pemikiran
Bung Karno dalam memberikan layanan pendidikan tinggi murah dan berkualitas tanpa
mengganggu aktivitas mereka sebagai PMI.
Bentuk terobosan lain yang kemudian dilakukan, melalui prinsip gotong royong-
--saling kerja sama, adalah kesepakatan antara UT dengan Atase Pendidikan dan
Kebudayaan KBRI Tokyo serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul pada
13 Juli 2021 yang lalu. Kedua belah pihak bersepakat untuk membantu dan memberikan
akses kepada ribuan tenaga magang di Jepang dan Korea Selatan yang akan mengikuti
“program magang sambil kuliah di UT”. Ihtiar yang dilakukan ini adalah upaya
memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada warga negara Indonesia, terutama
anak-anak magang yang tengah berjuang di Jepang dan di Korea Selatan. Tentu para
pihak berharap mereka dapat terfasilitasi agar kompetensinya dapat meningkat dan siap
bersaing di pasar global . Langkah yang dilakukan UT dan Kemenlu ini, sekali lagi
10
adalah sinergi nyata makna kegotongroyongan sebagai salah satu pondasi terbentuknya
Indonesia yang adil dan beradab. Peran UT dalam membantu Pemerintah, bergotong
royong, memberikan aksesibilitas bagi warga bangsa yang terkendala usia, tahun ijazah,
kesibukan, dan ekonomi, serta letak geografis di seluruh nusantara sangat terbuka. UT
bersungguh-sungguh memberikan layanan pendidikan tinggi terbaik dan berkualitas
melalui layanan PTTJJ. Mereka dapat menempuh studi pendidikan tinggi dengan biaya
yang sangat terjangkau dan akses yang mudah. Saat ini, mahasiswa UT berjumlah
341.956 dan 2.270 di antaranya berada di luar negeri. 11
10 Pidato Rektor UT pada Sarasehan Atdikbud RI di UT 13 Juli 2021
11 Data per 16 November 2021 melalui https://www.ut.ac.id/ut-dalam-angka