Page 35 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta

Widodo tidak akan terwujud. Kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dalam
18 19
mendukung pembangunan IKN akan sangat membantu agar prosesnya segera terwujud.
IKN adalah bentuk dari kebinekaan dan persatuan. 2
Secara makna, gotong royong adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan secara
bersama-sama dan memiliki sifat sukarela. Salah satu contoh kegiatan yang dapat
dilakukan secara gotong rotong adalah pembangunan fasilitas yang dapat digunakan oleh
masyarakat luas. Gotong royong itu sendiri adalah ciri khas Indonesia, yang gagasan
3
tentang nomenklatur itu dipopulerkan oleh Bung Karno, presiden pertama Republik
Indonesia. Sebagai salah satu pendiri bangsa, Ir. Soekarno (penulis lebih memilih
menggunakan Bung Karno) adalah peletak dasar kebangsaan yang wajib untuk selalu
dikenang. Heterogenitas adalah kekayaan Indonesia. Bahkan, penamaan Nusantara
sebagai nama IKN pernah diungkapkan oleh beliau. “Tanah tumpah darah yang kita
banggakan ini dulu pernah disebut Nusantara. Artinya, ribuan pulau, dan banyak di
antara pulau-pulau ini lebih besar dari seluruh Negeri Belanda” (Adams, 2014:51). Hal
ini menandakan bahwa pemikiran Bung Karno terhadap berdirinya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas
sampai Pulau Rote, adalah cita-cita yang luhur dan harus dijaga kelestariannya hingga
kini.
Atas dasar paparan tersebut, melalui artikel ini penulis ingin memaknai kembali
pemikiran Bung Karno tentang gotong royong, sebuah pemikiran tentang kerja sama,
bekerja bersama-sama, saling-menolong, dan saling-membantu. Agar sampai pada hasil
yang diharapkan, penulis memulai pembahasan dengan (1) Bung Karno dan Sarinah,
(2) Relevansi Gotong Royong Kini dan Nanti, (3) Konsep Gotong Royong dalam
Pendidikan (khususnya Universitas Terbuka), dan (4) Penutup.

2. Bung Karno dan Sarinah

Bagi banyak masyarakat di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kharisma Bung
Karno sampai saat ini masih sangat kuat. Sampai sekarang pun, peziarah yang datang
mengirimkan doa di makam ‘putra sang fajar’ di Blitar selalu padat. Semasa hidupnya
pun, Bung Karno sendiri---yang memiliki nama kecil Kusno--- menyatakan bahwa
dirinya dianggap memiliki kemampuan lebih. Suatu ketika Bung Karno didatangi
seorang petani kelapa yang anaknya sakit. Sang petani bermimpi dan dalam mimpinya
ia mengingat bahwa yang dapat menyembuhkan sakit anaknya adalah Bung Karno. Air
apa pun yang diberikan akan membawa kesembuhan buat sakit anaknya. Bung Karno
pun enggan berdebat karena kepercayaan mistik yang tersemat pada diri si petani sangat

2 Pidato Jokowi di Titik Nol: Ini Wujud Persatuan yang Kuat Bangun IKN https://www.cnnindonesia.
com/nasional/20220314095914-20-770784 Senin, 14 Maret 2022 10.19 WIB
3 Al-Amin, Muhammad Irfan. (2022). “Gotong Royong adalah Kerja Sama Tolong Menolong, Ini
Penjelasannya”.
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e7c4a44a0ab/gotong-royong-adalah-kerja-sama-tolong-
menolong-ini-penjelasannya