Page 192 - Science and Technology For Society 5.0
P. 192

~ Science and Technology for Society 5.0 ~   155


               terkenal  antara  lain  wedang  uwuh,  wedang  secang,  bandrek,  bir  pletok,
               kawa daun, dan lain-lain. Jenis minuman ini biasanya memiliki komposisi
               dari  berbagai  bahan  herbal  yang  telah  ada  di  sekitar  masyarakat.  Bahan
               herbal  alami  memiliki  kandungan  senyawa  antioksidan  yang  dapat
               menunjang  daya  tahan  tubuh.  Beberapa  penelitian  telah  melaporkan
               adanya potensi aktivitas antioksidan pada minuman tradisional Indonesia
               karena memiliki senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan.
                   Antioksidan  adalah senyawa yang  dapat  menghambat  radikal  bebas.
               Adanya  radikal  bebas  dalam  tubuh  merupakan  salah  satu  faktor  yang
               menurunkan status kesehatan. Radikal bebas ini sifatnya berbahaya karena
               tidak stabil dan sangat reaktif karena dapat mengikat pasangan elektronnya
               hingga terbentuk radikal baru yang merusak sel tubuh. Menurut Embuscado
               (2015), radikal baru yang terbentuk akan bereaksi dengan molekul lain pada
               organ tubuh seperti reseptor ion, enzim dan DNA yang akan menyebabkan
               karsinogenesis  dan  mutagenesis.  Dengan  mengkonsumsi  minuman
               tradisional  yang  memiliki  senyawa  antioksidan  inilah,  diharapkan  dapat
               menghindari efek negatif karena adanya radikal bebas.
                   Di sisi lain, era Society 5.0 sudah di depan mata. Society 5.0 pertama kali
               dicetuskan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada Januari 2019 di
               Forum Ekonomi Dunia. Secara umum, Era Society 5.0 menyempurnakan era
               revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada perkembangan teknologi
               kecerdasan buatan yang sangat pesat. Society 5.0 menawarkan masyarakat
               yang  berpusat  pada  manusia  yang  menjadi  pusat  keseimbangan  antara
               kemajuan  ekonomi  dengan  penyelesaian  masalah  sosial.  Hal  ini  yang
               melahirkan konsep Pangan 5.0. Menurut Widianarko (2019) di Era Pangan
               5.0,  konsumen  tidak  hanya  menikmati  sajian  produk  yang  lezat,  aman,
               bergizi, indah dan unik saja, namun juga akan menuntut aspek ketenangan
               pikiran,  keadilan  perdagangan,  bebas  dari  beban  lingkungan  dan  lain
               sebagainya.  Hal  inilah  yang  bisa  menjadi  peluang  sekaligus  tantangan
               minuman tradisional masih bisa tetap survive di tengah gempuran produk
               minuman modern lainnya.
                   Pada  makalah  ini  akan  membahas  mengenai  berbagai  minuman
               tradisional  Indonesia  yang  berpotensi  sebagai  pangan  fungsional  dan
               bagaimana peluang serta tantangannya dalam menghadapi era Society 5.0.
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197