Page 28 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 28

lmplementasi Coad Governance dan  TQM di  Universitas  Terbuka



                             Jika  pnns1p-prins1p  good  governance  dipandang  sebagai  nilai-nilai  yang
                             mendasari organisasi dalam mencapai tujuannya maka yang kemudian akan
                             tercipta  adalah  budaya  kerja  yang demokratis,  taat  asas/hukum,  akuntabel,
                             adil, transparan,  dan  profesional.  Dalam tata  nilai  yang demikian  itulah  UT
                             dikelola.
                             Salah  satu  strategi  pengembangan  UT  adalah  "Pencapaian  program
                             berdasarkan  tiga  fokus  pengembangan  didasari  oleh  prinsip  good
                             governance  (demokratis,  taat  hukum,  akuntabel,  adil,  transparan,
                             profesional, efektif,  dan  efisien).  Bersama-sama  dengan  penerapan  prinsip-
                             prinsip total quality management,  prinsip good governance  harus  menjadi
                             acuan  dalam  pengembangan  praktik  manajemen  di  UT,  baik  ditingkat unit
                             maupun universitas.
                             Sebagai  ilustrasi  bagaimana  prinsip-prinsip  good governance  dilaksanakan
                             berikut  ini adalah  pengalaman  UT dalam  menerapkan  prinsip-prinsip good
                             governance dalam empat pekerjaan, yaitu :


                             1.  Proses pembangunan gedung
                             Pada  tahun  2003  ini  UT Pusat  melakukan  pembangunan  tiga  gedung yaitu
                             satu  Gedung  Penerbitan  dan  laboratorium,  satu  lagi  Gedung  Distribusi,
                             PSDM,  dan  PAU.  Disamping  itu  ada  pengaspalan  jalan,  dan  gedung zona
                             publik  untuk  Kantor  Pos,  Bank,  Koperasi,  dan  Pelayanan  Mahasiswa.  Di
                             daerah dibangun dua gedung  Unit Program  Belajar Jarak jauh (UPBJJ)  yaitu
                             Jakarta  dan  Bogor.  Semua  proses  pembangunan  dikendalikan  oleh  suatu
                             Tim yang dibentuk oleh Rektor.  Anggota tim terdiri dari Pembantu  Rektor II,
                             Kepala  Biro  Administrasi  Umum  dan  Keuangan,  dan  staf  akademik  dan
                             administratif  serta  staf  selama  ini  dikenal  vokal  atau  yang  banyak
                             "memberikan  masukan"  tentang  bagaimana  UT  harus  dikelola.  Ketua  Tim
                             bukanlah  PR  II  dan  bukan  pula  Kepala  BAUK,  melainkan  seorang  tanaga
                             akademik yang  dikenal  berpikiran  lurus,  jernih,  dan  bersih.  Tim  ini  diberi
                             nama  Tim  Pembangunan  Gedung  UT.  Tugas  Tim  mulai  dari  melakukan
                             perencanaan  kerja  Tim,  mencari  konsultan  perencana  dan  pengawas,
                             mencari  kontraktor,  melakukan  tender,  menentukan  harga,  dan  mengelola
                             seluruh  proses  pembangunan  gedung.  Tim  harus  melapor  secara  reguler
                             kepada Pimpinan  UT.








                                                                                            19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33