Page 29 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 29

lmplementasi Good Governance dan  TQM di  Universitas  Terbuka


                               Untuk  meyakinkan  bahwa  calon  kontraktor  adalah  perusahaan  yang
                               bonafide  langkah  yang  ditempuh  oleh  Tim  adalah  mengunjungi  kantor
                               perusahaan  untuk  membuktikan  kebenaran  dokumen-dokumen  lelangnya
                               dan  kelayakan  perusahaan,  serta  menilai  proyek-proyek  mereka  di
                               lapangan.  Hasil  penilaian  akan  menjadi  bahan  pertimbangan  dalam
                               menentukan pemenangnya.

                               Pada  awalnya,  dalam  proses tawar menawar harga ditemukan bahwa calon
                               kontraktor  memasukkan  komponen  biaya  administrasi  ke  dalam  harga
                               penawaran  mereka.  Komponen  biaya  tersebut  mungkin  akan  diberikan
                               kepada  Rektor,  Tim  Pelaksana,  dan  pejabat  lain  yang  terkait.  Komponen
                               biaya  administrasi  tersebut  mencapai  hampir  20%  dari  nilai  riil  proyek.
                               Pada  kesempatan  pertemuan  antara  beberapa  calon  kontraktor  yang  lulus
                               seleksi  awal  dengan  Tim  Pembangunan  Gedung  UT,  Rektor  menekankan
                               keharusan  bekerja  dengan  bersih  tanpa  KKN.  Bagi  pelanggar,  bagi  baik
                               kontraktor  maupun  anggota  Tim  Pembangunan  akan  diproses  secara
                               hukum  yaitu  dilaporkan  oleh  Rektor  kepada  Palisi.  Demikian  juga  bila
                               Rektor  terlibat  maka  pihak  lain  harus  melaporkan  kepada  Palisi.  Dengan
                               proses  tersebut,  ternyata  harga  dapat  ditekan  dengan  membuang  biaya
                               administrasi dan  komponen biaya lain yang tidak diperlukan oleh  UT.
                               Pengalaman tersebut memberikan pelajaran  berharga bagi  Tim.  Pada proses
                               lelang  berikutnya  terutama  tahap  penjelasan,  Tim  menyampaikan  kepada
                               calon  peserta  lelang  bahwa  mereka  tidak  perlu  memasukkan  biaya-biaya
                               yang  tidak  berkaitan  langsung  dengan  proyek.  Kepada  calon  lelang  selalu
                               ditekankan  untuk tidak  memberikan  sesuatu  dalam  bentuk  apapun  kepada
                               Tim  atau  Pimpinan  UT.  Jika  ditemukan  adanya  pelanggaran  terhadap
                               ketentuan  tersebut  maka  pihak  yang  terlibat  akan  diberikan  sangsi  dan
                               diumumkan secara terbuka.
                               Rektor  memberikan  kewenangan  penuh  kepada  Tim  untuk  mengelola
                               seluruh  proses  pembangunan.  Semua  proses  dilalui  dengan  pengambilan
                               keputusan  kolektif,  tidak  ada  keputusan  yang  dibuat  di  luar  rapat.
                               Penentuan  pemenang tender dilakukan dengan  sistem  skor yang komponen
                               dan  bobotnya  dibahas  secara  terbuka  antara  pemilik  proyek  dengan
                               konsultan perencana.
                               Pada  tahap  awal  memang  kerja  Tim  masih  kurang  terkoordinasi,  namun
                               setelah  berjalan  sekitar  dua  bulan  Tim  mulai  menemukan  bentuk  kerja,
                               mekanisme koordinasi Tim dan  dengan  rekanan,  dan  memiliki pengalaman




                               20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34