Page 23 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 23

lmplementasi Good Governance dan  TQM di  Universitas  Terbuka



                                (UT).  Di  samping  fleksibel,  sistem  PJJ  dipilih  karena  tidak  memerlukan
                                banyak  tenaga  pengajar  seperti  perguruan  tinggi  tatap  muka.  Penulisan
                                bahan  ajar,  soal,  dan  tutorial  dapat  dilakukan  bekerja  sama  dengan
                                perguruan tinggi  lain.
                                UT didirikan dengan  dasar Keputusan  Presiden  Nomor 41  Tahun  1984.  UT
                                diresmikan  oleh  Presiden  Republik  Indonesia  pada  tanggal  4  September
                                1984  dengan  mandat:  (1)  menampung ca/on  mahasiswa  yang  tidak  lulus
                                sipenmaru,  (2)  meneruskan  Proyek  Pendidikan  Guru  melalui be/ajar  jarak
                                jauh,  serta  (3)  memberikan kesempatan  lebih  luas  kepada  masyarakat yang
                                telah  bekerja  untuk  meneruskan  pendidikannya  di  tingkat  pendidikan
                                tinggi.  Sistem  pengelolaan  UT  bersandar  pada  sistem  kerjasama  dengan
                                lembaga  lain,  seperti  dengan  universitas negeri  di seluruh  Indonesia, kantor
                                pas,  bank,  dan  lembaga  lainnya.   Pada  saat  pembukaan,  UT  memiliki
                                sekitar 50.000 mahasiswa yang meregistrasi  melalui Sipenmaru.
                                Pada  kurun  waktu  1986-1996,  UT memberlakukan sistem  operasional  baru
                                yang  ditujukan  untuk  fleksibilitas  operasional,  terutama  bagi  mahasiswa.
                                Sistem  pelayanan  mahasiswa  didesentralisasikan  ke  UPBJJ.  Pelaksanaan
                                tutorial  memanfaatkan  TVRI,  RRI,  dan  penggunaan  sistem  pendidikan
                                melalui  satelit  atau  sisdiksat.  UT  secara  intensif  mulai  menggunakan  dan
                                mengembangkan  teknologi  komunikasi  dan  informasi,  baik  untuk
                                pengembangan  bahan  ajar,  manajemen, maupun pelayanan  mahasiswa.  Di
                                samping  penataan  organisasi,  pada  kurun  kurun  waktu  ini  UT  berusaha
                                meningkatkan   kualitas   penyelenggaraan   dan   memperbesar  jumlah
                                mahasiswa  dengan  melakukan  kerjasama  dengan  berbagai  instansi,  antara
                                lain  PT  Telkom,  Perum  Pas  dan  Giro,  dan  Dikdasmen  untuk  program
                                PGSD.   Melalui  kerjasama-kerjasama  ini  kualitas  pelayanan  mahasiswa
                                meningkat dan  jumlah  mahasiswa  meningkat  kembali  secara  drastis.  Pada
                               akhir 1992 jumlah  mahasiswa yang terdaftar berjumlah  180.000 orang dan
                               mencapai  350.000 orang pada  akhir tahun  1995.  Dengan jumlah mahasis-
                               wa  sebanyak  ini  UT  merupakan  salah  satu  universitas  mega  (mega
                               universitiy)  di  dunia.  Pada  tahun  1998  UT  menetapkan  Rencana
                               Pembangunan  UT  1998  - 2008  yang  di  dalamnya  tercantum  visinya
                               sebagai   pusat   unggulan   dalam    penyelenggaraan,   penelitian,
                               pengembangan,  dan  penyebaran  informasi  pendidikan  terbuka  dan  jarak
                               jauh di  Indonesia.







                               14
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28