Page 97 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 97
Cakrawala Pendidikan 3
Penempatan lemari atau rak tempat penyimpanan
barang-barang tidak ditaruh di mana saja, tetapi sebaiknya diatur
menu rut prinsip: (1) mudah dalam mengambil barang; (2) tidak
menggangu lalu lintas; dan; (3) dipandang estetis. Prinsip tersebut
diberlakukan dalam rangka menunjang proses belajar mengajar
yang kondusif.
Ventilasi dan penempatan cahaya. Ruang belajar yang
pengap akan menyebabkan kebosanan bekerja, apalagi jika
ruang itu gelap. Untuk diperoleh macam ruang yang representatif
untuk kegiatan belajar, perancang bangunan harus bekerja sama
dengan ahli kurikulum. Ia akan senantiasa memberikan
penjelasan tentang segala kebutuhan bagi keperluan belajar,
terutama tentang ventilasi dan cahaya.
Penggunaan Media
Kata 'media' berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata 'medium', yang secara harfiah berarti
'perantara atau pengantar'. Dengan demikian, media merupakan
wahana penyalur pesan atau informasi belajar. Dalam makna
yang demikian, maka media bisa dikonotasikan dengan istilah
'alat' dalam pendidikan. Dalam pendidikan, alat didefinisikan
sebagai apa saja yang dapat dijadikan perantara untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Menurut Gerlach, Vernon S., et. al. (1980) mengenai
media, "A medium, broadly conceived, is any person, material, or
even that establishes conditions which enable the learner to
acquire knowledgw, skills, and attitudes" (hal. 241 ). Pendapat
tersebut mengatakan bahwa, suatu media merupakan gambaran
menyeluruh mengenai seseorang, benda, atau peristiwa yang
memungkinkan pembelajaran memperoleh pengetahuan, sikap,
dan keterampilan. Dalam hal ini, guru, materi pelajaran, dan
lingkungan sekolah dapat dikategorikan sebagai media.
Penggunaan media antara lain adalah untuk mengurangi
verbalisme agar siswa mudah memahami bahan pelajaran yang
disajikan. Penggunaan media harus disesuaikan dengan
pencapaian tujuan. Bila penggunaan media tidak tepat membawa
akibat pada pencapaian tujuan pengajaran kurang efektif dan
85