Page 96 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 96

Suripto &  Sumiyati,  Kompetensi Lulusan Lembaga Pendidikan



        pemimpin  kelompok  (siswa);  (2)  pemimpin-pemimpin  kelompok
        (siswa)  mungkin  muncul  dari  bag1an  meja  yang  paling  sedikit
        pesertanya  (siswanya);  (3)  apabila  komunikasi  bebas;  komunikasi
        terbanyak  akan  terjadi  antara  mereka  (siswa)  yang  duduk
        berhadapan,  sementara  komunikasi  minimal  akan  terjadi  antara
        mereka  yang  duduk  bersebelahan.  Dengan  kata  lain,  komunikasi
        akan  cenderung  mengalir  menyilang  ketimbang  mengitari  meja.
         Jadi,  pengaturan  tempat  duduk  mempengaruhi  jalannya  diskusi
         (proses  belajar  mengajar),  yang  pada  gilirannya  mempengaruhi
         munculnya pola kepemimpinan dalam kelompok (siswa).
                Guru  dapat  memanfaatkan  penemuan  ini,  siswa  yang
         pemalu  dan  agak  tersisih  dapat  didudukkan  di  tempat-tempat  di
         mana  mereka  lebih  dimungkinkan  untuk  menyumbangkan  buah
         pikiran  dalam situasi  normal.  Sedangkan siswa yang  cerewet dan
         terbuka  dapat  didudukkan  di  tempat-tempat  yang  mungkin  agak
         membatasi sumbangan pikiran mereka.  Selain  itu,  guru sekurang-
         kurangnya  sudah  agak  dapat  memastikan,  siapa  yang  akan
         berlatih  sebagai  pemimpin,  dengan  menempatkan  seorang  siswa
         di  tengah atau  pada sisi meja di  mana paling kurang  peserta didik
         yang duduk dalam kelompok.
                Oleh  karena  itu,  pengaturan  tempat  duduk  akan
         mempengaruhi  proses  belajar  mengajar.  Daya  serap  siswa
         terhadap  suara/penjelasan  guru  juga  berbeda,  siswa  yang  duduk
         berdekatan  dengan  meja  guru  atau  yang  duduk  di  depan  kelas
         lebih  jelas  mendengarkan  penjelasan  guru  dan  sebagian  besar
         bahan  pelajaran  dapat  diperhatikan  dengan  baik.  Sementara
         siswa  yang  duduk  paling  belakang  kelas  kurang  jelas
         mendengarkan  penjelasan  guru  dan  kemungkinan  besar  bahan
         pelajaran  kurang  diperhatikan.  A.palagi  dengan  suara  guru  yang
         terlalu  kecil  dan  ruang  kelas  yang  besar  dengan  jumlah  siswa
         yang besar pula.
                Penempatan  alat  peraga,  media,  dan  gambar-gambar
         harus ditempatkan  sesuai  dengan tujuan  pengajaran.  Alat-alat itu
         sebaiknya  mudah  dilihat  dan  leluasa  untuk  diperagakan.  Jika
         menggunakan  OHP  (Over Head  Projector),  sebaiknya  di  tempat
         yang  aman  dan  leluasa  untuk  dilihat  Gambar  digantungkan  di
         tempat  yang  cukup  menarik,  mudah  dilihat,   dan  tidak
         mengganggu pandangan yang lain.




         84
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101