Page 12 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 12
Hardhono, menyajikan pembahasan peran pendidikan tinggi
dalam pengembangan aspek sosial, ekonomi dan kultural.
Kompetensi lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi
seyogyanya merupakan hasil kajian kolaboratif perguruan tinggi
dan masyarakat pengguna lulusan, seperti dunia usaha dan
lembaga sosial, ekonomi dan kultural.
Dua tulisan lainnya mencoba menghadirkan pembahasan
topik terkait pada penilaian pendidikan. Suroyo dan Atun
lsmawarti menyajikan analisis kualitatif soal persiapan ujian akhir
nasional. Disimpulkan bahwa UAN yang dilaksanakan, khusus
untuk bidang studi Matematika SMA/MA tahun 2005
mencerminkan keterwakilan sebaran materi pokok dengan soal,
tritik berat pada pengetahuan prosedural, sebaran soal yang
termasuk dalam kategori mudah, sedang, dan sukar yang cukup
proporsional, dan waktu pengerjaan soal yang relatif cukup. Di
lain pihak Lis Setiawati menyajikan pembahasan berbagai aspek
tentang evaluasi pembelajaran bahasa. Disimpulkan bahwa
evaluasi pembelajaran bahasa dilakukan untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran bahasa yang mencakup
evaluasi proses dan hasil. Cakupan penilaian harus mencakup
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
Menutup Cakrawala edisi ini, disajikan tulisan tentang
sarana dan prasarana pendidikan. Agnes P. Sudarme dan Tita
Rosita membahas tentang standar minimal sarana dan prasarana
di sekolah menengah pertama. Esensi dari tulisan m1
menyimpulkan bahwa penetapan standar minimal sarana dan
prasarana pendidikan sangat erat kaitannya dengan peningkatan
kinerja skolah yang efisien dan efektif. Karena itu untuk
mewujudkan managemen berbasis sekolah, diperlukan dukungan
sarana dan prasarana minimal. Sementara itu Wia Zuwila Nuzia
menyajikan pembahasan tentang betapa pentingnya sarana dan
prasarana pendidikan dalam menghasilkan iklim belajar yang
kondusif, yang pada gilirannya memberi kontribusi terhadap
lahirnya lulusan pendidikan yang bermutu.
Pondok Cabe, 7 Agustus 2006
Editor.
Udin S. Winataputra
viii