Page 97 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 97

81
                                        Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital

                                      Program‐program  yang  bersentuhan  langsung  dengan  masyarakat  ini,
                                   antara lain: Tanam Paksa‐Paksa Tanam (TP2T), pemberdayaan masyarakat
                                   dalam  bentuk  dana  bergulir,  pembangunan  infrastruktur  jalan  dan
                                                                            penerapan
                                                 program
                                   bendungan,
                                                             peningkatan
                                   pertanian/perkebunan dan program pemberdayaan peternak dalam bentuk
                                   dana bergulir hewan ternak. Permasalahan masyarakat dan program Bupati
                                   yang relevan menjadi acuan utama  tuntutan   DPRD  pada  program bupati.
                                   Artinya  ketika  ada  program  yang  menurut  pandangan  fraksi  tidak  sesuai
                                   dengan    kebutuhan  masyarakat,  maka  fraksi  dapat  menolak  program
                                   tersebut.  Dengan  demikian  kesepakatan  semua  fraksi  ini,  tidak  berarti
                                   mengurangi sikap kritis DPRD terhadap program yang ada.     teknologi
                                      Berkaitan  dengan  program  bupati  tersebut,  F‐Hanura  berpendapat
                                   perlunya  dibangun  koneksitas  antarprogram.  Segmen‐segmen  prioritas
                                   perlu  ditentukan  untuk  mendukung    program    prioritas,  minimal  hal  ini
                                   disesuaikan dengan mata pencaharian sebagian besar masyarakat. Namun
                                   belum  ada  ketentuan    yang  mengatur  tentang  koneksitas  ataupun
                                   sinkronisasi  antara  prosentase  anggaran  yang  dibelanjakan  dengan
                                   matapencaharian  masyarakat.    Fakta  empiris  menunjukkan  meski  selama
                                   T.A. 2014‐2016  DPRD tidak pernah secara frontal  menolak program Bupati,
                                   tetapi pasti memberikan  catatan perbaikan. Misalnya: besarnya anggaran
                                   perlu  disesuaikan  dengan  keterbatasan  dana,  penempatan  Program  TP2T
                                   yang  tidak  sesuai  dengan  nomenklatur  dan  belum  tersinkronisasi  antar
                                   SKPD,  dll.    Masukan  DPRD  tersebut  ditindaklanjuti,  namun  menyangkut
                                   program  yang  memerlukan  sinkronisasi  antar  SKPD  belum  sepenuhnya
                                   dapat diakomodasi meski diusahakan terus menerus oleh pemerintah.
                                      Selain tuntutan di atas, DPRD juga menuntut agar pemerintah bekerja
                                   keras  menghilangkan  predikat  disclaimer  dari BPK serta menindaklanjuti
                                   rekomendasi  catatan  strategis  Pansus  dan  masukan  dalam  rapat  bersama
                                   antara  Pemerintah  dan  DPRD.    Sejumlah  tuntutan  tersebut  mewajibkan
                                   kerjasama  kemitraan  yang  baik  antara  Pemerintah  dengan  DPRD  yang
                                   kemudian  membuahkan  hasil,  antara  lain:  predikat  WDP  dari  BPK,
                                   peningkatan  kinerja  pemerintah  dalam  menindaklanjuti  rekomendasi
                                   Pansus, serta adanya penjadwalan program yang berjalan dengan baik.
                                       Menghasilkan  program    yang  sejalan  dengan  aspirasi  masyarakat  ini
                                   memerlukan sejumlah kiat khusus baik oleh Pemerintah ataupun DPRD. Kiat
                                   khusus  tersebut  antara  lain:  DPRD  melalui  fraksi  mendapat  masukan  dari
                                   Parpol  masing‐masing,  penelitian  yang dilakukan parpol, kunjungan  kerja
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102