Page 42 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 42
26
Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital
Pengembangan sistem pelayanan publik berbasis Teknilogi Informasi
dan komunikasi (TIK) di Bali telah mulai dirancang dan dibangun pada
pemerintah daerah di obyek penelitian. Pembangunan sisem Pelayanan
Publik Berbasis TIK, tidak serta merta dapat menyelesaikan permasalahan
pelayanan publik di Bali, karena sebagian besar pemerintah daerah di
Provinsi Bali belum dapat menjalankan sistem pelayanan publik secara
optimal. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa masalah SDM tetap
menjadi kendala utama selain masalah dana dan insfrastruktur. Fakta di
lapangan menunjukan bahwa sebagian besar pemerintah daerah Kabupaten
di Bali walaupun infrastruktur telah tersedia, namun karena tidak ditunjang
oleh tersedianya SDM yang terampil untuk itu, menyebabkan pemerintah
daerah belum mampu memberikan pelayanan dengan berbasis TIK.
Informasi‐informasi tentang proses pelayanan belum bisa diupdate setiap
saat akibat terbatassnya kemampuan inovasi SDM memenuhi tuntutan
kebutuhan masyarakat.
Adanya permasalahan budaya SDM untuk melakukan perubahan
kebiasaan SDM dari manual ke teknologi informasi dan komunikasi menjadi
pekerjaan besar dari pengambil kebijakan di pemerintah daerah. Dari hal
tersebut menunjukan bahwa temuan penelitian ini, khususnya yang
berkaitan dengan kendala dalam pengembangan Pelayanan Publik berbasis
TIK di Bali pada dasarnya sejalan dengan apa yang dialami oleh Negara‐
negara berkembang lainnya. Sebagaimana yang dirilis oleh National
Information Societu Agency (2007), bahwa faktor‐faktor yang berkontribusi
terhadap kegagalan penerapan e‐government di Negara berkembang
meliputi:
Kurangnya kesepakatan dalam system administrasi publik yakni
penolakan internal oleh pemerintah;
Kurangnya rencana dan strategi e‐government diperkenalkan
dengan setengah‐setengah dan tidak sistematik
Kurangnya SDM yakni kurangnya pengembangan kapasitas institusi
dan personal;
Tidak adanya rencana investasi
Kurangnya vendor system dan TI
Ketidakmatangan teknologi: terlalu menekankan teknologi atau
penerapan yang berorientasi teknologi; dan
Implementasi yang terburu‐buru tanpa persiapan dan pengujian
yang cukup.