Page 43 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 43
27
Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital
Dari uraian diatas menunjukan bahwa pengembangan pelayanan publik
berbasis TIK merupakan sistem yang terintegrasi dan saling berkaitan,
sehingga diperlukan komitmen yang kuat yang diwujudkan dalam kebijakan
yang komprohensif untuk mengembangkan aspek‐aspek yang berkaitan
dengan pengembangan sistem pelayanan publik tersebut, khususnya
penyelesaian permasalahan Sumber daya Manusia yang menjadi salah satu
faktor utama dalam berjalannya sistem pelayanan publik yang berbasis TIK.
Hasil penelitian pada sisi kebijakan, menunjukan bahwa permasalahan itu
diakibatkan belum semua pemerintah daerah memiliki political will yang
kuat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tetapi dari hasil
peneelusuran peneliti didapatkan bahwa terdapat salah satu pemerintah
daerah yang menonjol dalam penyelesaian permasalahan pelayanan publik
dari berbagai aspeknya secara sistematis yaitu pemerintah kota Denpasar,
terutama dalam penyelessaian permasalahan SDM.
Pembangunan sistem pelayanan publik oleh Pemerintah Kota Denpasar
dilakukan dengan membangun sistem pelayanan berbasis TIK dengan
berdasarkan kearifan lokal yang disebut “Sewaka Dharma”. Integrasi
kearifan lokal yang menjadi spirit sikap mental dari pelaksana
penyelenggaraan pelayanan publik yang bermakna memberikan pelayanan
sebagai kewajiban (dharma). Hal tersebut merupakan refleksi nilai‐nilai
budaya yang dibangun dari kebiasaan dan perilaku masyarakat yang secara
turun temurun berkembang dan dilaksanakan dalam kehidupan
kesehariannya diarahkan untuk menjadi fondasi dari pelaku pelayanan
publik, sehingga sistem pelayanan publik berbasis TIK yang sudah dibangun
dapat berjalan optimal. Pemerintah Kota Denpasar memaknai kearifan lokal
sebagai basis penyelenggaraan pelayanan publik, dapat dikembangkan lebih
luas dan universal, dengan mengetengahkan nilai‐nilai kearifan lokal sebagai
sumber yang pertama dan utama dalam rangka membangun spirit sikap
mental para pelaksana pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan pandangan
Ishomudin yang dikutip Sukarma dkk, bahwa pada zaman modern agama
diharapkan dapat berperan lebih besar dalam pembangunan, baik dalam
membangun sistem nilai motivasi, pedoman hidup, maupun pembentuk
kata hati.
Berbagai sastra agama Hindu yang tertuang dalam kitab suci merupakan
nilai‐nilai kearifan lokal yang berfungsi positif sebagai basis memaknai
pelayanan publik, sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintah Kota