Page 46 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 46

30
                                Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital

                           warga  negara  dan  kelompok  komunitas.  Ini  mengandung  makna  bahwa
                           karakter  dan  nilai  yang  terkandung  dalam  pengaturan  penyelenggaraan
                           pelayanan publik tersebut harus berisi preferensi nilai‐nilai yang ada dalam
                           masyarakat.

                           Kesimpulan
                               Perkembangan industri pariwisata yang dibangun berdasarkan konsep
                           Kepariwisataan Budaya  menjadikan Bali memiliki tuntutan yang tinggi untuk
                           membangun sistem pelayanan publik yang berbasis Teknologi Informasi dan
                           Komunikasi (TIK) sebagai akibat modernisasi dan globalisasi tetapi pada sisi
                           yang lain Bali juga memiliki nilai‐nilai kearifan lokal yang berkaitan dengan
                           pelayanan publik yang tumbuh dan berkembang di desa pakraman di Bali
                           seperti konsep Tri Hita Karana, Ngayah, Sewaka Dharma, Karma Phala dan
                           sebagainya.  Tetapi  pada  kenyataannya  Bali  juga  memiliki  permasalahan
                           pelayanan  publik  walaupun  telah  berupaya  dibangun  sistem  Pelayanan
                           Publik  Berbasis  TIK,  karena  terjadi  permasalahan  dalam  Sumber  Daya
                           Manusia  yang  belum  terjadi  perubahan  budaya  dari  pelayanan  manual
                           menjadi pelayanan berbasis TIK.
                               Inovasi pelayanan publik di Bali dengan mengelaborasi perkembangan
                           Teknologi  Informasi  dan  Kemunikasi  dengan  nilai‐nilai  kearifan  lokal  akan
                           menjadi  instrumen  penting  untuk  memposisikan  birokrasi  sebagai  wadah
                           yang  akan  menampilkan  citranya  berdasarkan  karakter  manusia  yang
                           menggerakkan  institusi  dengan  melakukan  pelayanan  publik  terhadap
                           masyarakat  Bali  yang  memiliki  karakter  yang  terbangun  atas  kekayaan
                           kearifan lokal. Pemerintah Kota Denpasar melakukan integrasi kearifan lokal
                           dalam pelayanan publik berbasis TIK sehingga menimbulkan penilaian positif
                           terhadap  birokrasi  karena  inovasi  pelayanan  publik  dalam  pendekatan
                           kearifan lokal akan langsung menyentuh dan mempengaruhi emosi, motif,
                           dan  persepsi  masyarakat  Bali  sehingga  dirasakan  setiap  langkah  dan
                           kebijakan birokrasi tidak semata mata pada pendekatan prosedural tetapi
                           lebih pada upaya transformasi secara substansial yaitu implemtasi terhadap
                           nilai‐nilai yang tumbuh dan hidup dalam kehidupan masyarakat Bali.

                           Saran
                               Pemerintah  Daerah  Provinsi  mapun  kabupaten/kota  di  Bali  mesti
                           memiliki politicall will yang kuat untuk membangun sistem pelayanan publik
                           yang modern dengan basis TIK dengan menjadikan nilai‐nilai kearifan lokal
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51