Page 51 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 51
Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital
Membangun Partisipasi Publik Berbasis Perilaku:
Studi Kasus di Provinsi Lampung
Dedy Hermawan
Simon Sumanjoyo Hutagalung
Lampung
PENDAHULUAN
Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas 35
Dalam mewujudkan pemerintahan di daerah khususnya pelaksanaan
suatu kebijakan, partisipasi masyarakat daerah yang dilakukan atas
kemauan sendiri lebih dibutuhkan daripada partisipasi masyarakat yang
dipaksakan, karena hal ini merupakan awal kemandirian dan pengembangan
kompetensi dalam pemerintahan. Partisipasi yang didorong oleh
pemerintah juga menandakan tidak adanya dominasi ataupun hegemoni
dalam pemerintahan tersebut (Kleden, 2004).
Pemerintahan tidaklah terlaksana dengan efektif jika tidak didukung
oleh masyarakat yang memiliki berbagai latar belakang sosial, pendidikan,
ekonomi, budaya, dan rasa kesadaran yang memberi pengaruh pada
perkembangan pemerintahan (Mansuri & Rao, 2012). Dalam konteks
partisipasi, masyarakat sebagai individu berkinerja secara optimal guna
mendukung kebijakan pemerintah. Secara kolektif, masyarakat bekerja
secara bersama mendorong pencapaian kebijakan pemerintah agar
mencapai hasil yang optimal. Secara idividu dan kolektif saling memiliki
keterkaitan dalm konteks partisipasi (Pelenca, Bassile, & Ceruti, 2015).
Pemerintah mendorong pembangunan di daerah melalui beberapa
program yang mengandung muatan partisipasi. Namun demikian, wujud
berbeda ditemukan dalam implementasi kebijakan dan program di
beberapa sektor, dalam sector pendidikan misalnya partisipasi muncul
dalam wujud pemilihan anggota komite sekolah, perencanaan bersama
antara komite sekolah dan pihak sekolah (Menno, et al., 2014). Dalam
pengelolaan sampah partisipasi berwujud kesadaran kolektif untuk memilah
sampah, mendaur ulang dan merubah sampah menjadi kompos (Dhokhikah,
Trihadiningrum, & Sunaryo, 2015), pengentasan kemiskinan (Apriyanti,
2011) dan pengelolaan hutan (Alfitri, 2005). Partisipasi yang bersifat