Page 54 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 54

Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital
                           Masyarakat memegang kendali atas pemanfaatan sumberdaya yang ada dan
                           atau digunakan (Lilleker & Koc‐Michalska, 2017).
                               Partisipasi  masyarakat  sangat  diperlukan  sebagai  syarat  utama  dalam
                           pelaksanaan  pembangunan  dengan  sistem  swadaya,  partisipasi  turut
                           mendorong  dan  memperlancar  proses  pembangunan.  Kaitannya  dengan
                           partisipasi dalam pembangunan menurut Slamet (1980) dalam (Panggabean,
                           2013),  partisipasi  didefinisikan  sebagai  ikut  sertanya  masyarakat  dalam
                           memberikan  masukan  dalam  pembangunan,  yang  dapat  berupa  bantuan
                           tenaga, materi, dana, keahlian, gagasan, alternatif dan kepuasan, dan ikut
                           menikmati  hasil  pembangunan  seperti  yang  dimaksud  oieh  tujuan
                           pembangunan itu.                                            38
                               Sedangkan  menurut  Madrie  (1988),  partisipasi  masyarakat  dalam
                           pembangunan adalah adalah keikutsertaan warga atau keterlibatan warga
                           masyarakat  dalam  proses  pembangunan,  ikut  memanfaatkan  hasil
                           pembangunan,  ikut  mendapat  keuntungan  dan  proses  dan  hasil
                           pembangunan  baik  pembangunan  yang  dilakukan  oleh  komunitas,
                           organisasi  atau  pembangunan  yang  dilakanakan  oleh  pemerintah  (Irwan
                           Effendi,  2012:8).  Dari  definisi  di  atas  dapat  dinyatakan  bahwa  partisipasi
                           masyarakat  dalam  pembangunan  adalah  masyarakat  ikut  serta  dalam
                           pembangunan  guna  meningkatkan,  memperlancar,  dan  menjamin
                           berhasilnya  usaha  pembangunan,  masyarakat  diharapkan  untuk  ikut serta
                           karena  hasil  pembangunan  yang  dirancang  dan  diselenggarakan
                           dirnaksudkan sebesar‐besarnya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,
                           partisipasi  masyarakat  dalam  pembangunan  adalah  keikutsertaan
                           masyarakat  secara  aktif  dalam  rangka  kegiatan  yang  konstruktif  untuk
                           mencapai suatu keadaan yang lebih baik.
                               Perilaku  dalam  kegiatan  partisipasi  pada  dasarnya  berorientasi  pada
                           tujuan. Dengan perkataan lain, perilaku kita pada umumnya dimotivasi oleh
                           suatu  keinginan  untuk  mencapai  tujuan  tertentu.  Tujuan  spesifik  tersebut
                           tidak  selalu  diketahui  secara  sadar  oleh  individu  yang  bersangkutan
                           (Winardi,  2004).  Berikut  merupakan  definisi  perilaku  sebagai  hasil  dari
                           konstruksi teori‐teori dan riset, sebagai berikut:
                           a.  Perilaku merupakan sesuatu yang disebabkan karena sesuatu hal
                           b.  Perilaku ditunjukan ke arah sasaran tertentu
                           c.  Perilaku yang dapat diobservasi dapat diukur
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59