Page 57 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 57
41
Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital
sumber daya dan dana namun lemah koordinasi serta belum dapat
menjabarkan program. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan
adalah partisipasi vertikal yakni masyarakat terlibat dalam suatu program
dan statusnya sebagai pelaksana dari program tersebut. Dalam pelaksanaan
program ini terdapat beberapa kendala mulai dari pemahaman masyarakat,
kurangnya dana, air dan juga lemahnya koordinasi dalam pelaporan
kegiatan.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Perkotaan merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya
dalam penanggulangan kemiskinan melalui konsep memberdayakan
masyarakat dan pelaku pembangunan lokal, termasuk Pemerintah Daerah
dan kelompok peduli setempat. Sehingga dapat terbangun gerakan
kemandirian penanggulangan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
PNPM Mandiri Perkotaan ini lebih mengutamakan pembangunan
masyarakat secara berkelanjutan dengan menempatkan masyarakat sebagai
pelaku utama melalui partisipasi yang aktif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bentuk partisipasi masyarakat dilihat dari partisipasi masyarakat
dalam tahap pengambilan keputusan; partisipasi dalam tahap pelaksanaan;
Partisipasi masyarakat dalam tahap pemanfaatan hasil; dan partisipasi
masyarakat dalam tahap evaluasi. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan
bahwa partisipasi masyarakat dalam program ini sudah ada meskipun belum
menyeluruh. Partisipasi masyarakat melalui PNPM Mandiri Perkotaan cukup
baik dan partisipasi masyarakat menurut peneliti tergolong partisipasi
dengan tipologi kemitraan (partnership). Pada tahap partisipasi ini,
pemerintah dan masyarakat merupakan mitra sejajar yakni kekuasaan telah
diberikan dan telah ada negosiasi antara masyarakat dan pemegang
kekuasaaan, baik dalam hal pengambilan keputusan, pelaksanan,
pemanfaatan maupun monitoring atau evaluasi.
Program Promosi Kesehatan di Lampung Timur menjadi jawaban atas
kebutuhan pokok kesehatan masyarakat yang dapat dikatakan vital, karena
semua warga negara baik yang kaya atau yang miskin berhak dan layak
mendapatkan pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menggambarkan
proses pemberdayaan dan mekanisme pengelolaan dana sehat dilakukan
oleh kepala bidang promosi kesehatan yang di dampingi oleh bidan desa,
lalu dilanjutkan dengan sosialisasi ke masyarakat Desa Margosari oleh
aparatur Desa dan sudah berjalan dengan baik, namun masih banyak
masyarakat yang belum mengetahui dengan jelas kegiatan dana sehat.