Page 60 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 60

44
                                Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital

                           partisipasi  yang  efektif. Oleh  karena  itu  diperlukan  model  partisipasi  yang
                           berbasis  kepada  perilaku  masyarakat  sehingga  dapat  mendorong
                           pencapaian partisipasi menjadi lebih efektif.

                           Model Partisipasi Berbasis Perilaku dalam Pelaksanaan Program
                           Pemerintah
                               Sebagai  dasar  untuk  membangun  model  partisipasi,  maka  perlu
                           dianalisa  dahulu  faktor  pendukung  dalam  partisipasi  masyarakat. Faktor
                           tersebut  menurut  Slamet  dalam  Soleh  (2014:  118‐119),yakni:  pertama,
                           kepercayaan atau kesempatan untuk berpartisipasi yang meliputi; kemauan
                           politik  pemerintah  atau  penguasa  untuk    melibatkan  masyarakat  dalam
                           kegiatan  pembangunan,  baik  dalam  pengambilan  keputusan  saat
                           merencanakan,  pelaksanaan,  pemeliharaan  dan  pemanfaatanhasil,
                           kesempatan  untuk  memperoleh  akses  informasi  yangdiperlukan,
                           kesempatan  untuk  memobilisasi  dan  memanfaatkan  sumber  daya  untuk
                           pelaksanaanpembangunan,   kesempatan   untuk   memperoleh   dan
                           menggunakan        teknologi     yang       tepat      termasuk
                           peralatan/perlengkapanlainnya,  kesempatan  untuk  berorganisasi  termasuk
                           untuk  mengakses  dan  menggunakan  peraturan,  perijinan  dan  prosedur
                           kegiatan yang harus dilaksanakan dan kesempatan untuk mengembangkan
                           kepemimpinan    yang    mampu     menumbuhkan,    menggerakkan,
                           mengembangkan  dan  memelihara  partisipasi.  Faktor  pertama  ini  bisa
                           dicermati  dalam  program  gema  bersewu  manis  yang  berada  pada  tahap
                           non‐  participation,  kondisi  tersebut  didorong  oleh  kurangnya kepercayaan
                           atau kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi.
                               Kedua,      kemampuan       untukberpartisipasi.   pemberian
                           kesempatan/kepercayaan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat tidak
                           akan  banyak  berarti  jika  masyarakat  sendiri  tidak  memiliki  kapasitas  atau
                           kemampuan untuk mengambil bagian dalam setiap kegiatan pembangunan.
                           kemampuan  yang  dimaksud  adalah;  kemampuan  untuk  memahami  dan
                           menemukan    kesempatan   untuk   membangun   atau   pengetahuan
                           pengetahuan  tentang  peluang  untuk  memperbaiki  mutukehidupannya,
                           kemampuan  teknis  untuk  melaksanakan  kegiatan  yang  berarti  berkenaan
                           dengan  pengetahuan  dan  penguasaaan  teknologi  atau  keterampilan  yang
                           harusdimiliki  dan  kemampuan  untuk  memecahkan  masalah  yang  dihadapi
                           dengan  menggunakan  sumberdaya  dan  peluang  yang  tersedia
                           secaraoptimal. Faktor kedua ini bisa dicermati dalam pelaksanaan program
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65