Page 64 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 64

Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital

                           1.  Seorang  fasilitator  yang  akan  mengiklankan,  merekrut,  dan  memilih
                               organisasi  masyarakat  untuk  berpartisipasi;  Menyediakan  dan
                               mendukung  tim  staf;  dan  mendorong  partisipasi  antar  dan  intra‐
                               masyarakat
                           2.  Organisasi  masyarakat  tuan  rumah  yang  memiliki  hubungan  baik
                               dengan masyarakat sasaran
                           3.  Tugas yang berarti, terbatas waktu dan mudah dikelola. Ini bisa menjadi
                               salah  satu  atau  semua  lingkaran  dalam  diagram  model,  yang
                               menghubungkan  komunitas  dan  lembaga  dalam  hubungan  kerja  yang
                               adil
                           4.  Pelatihan anggota organisasi masyarakat sebagai koordinator proyek  48
                           5.  Project  support  worker  yang  memberikan  dukungan  kepada
                               masyarakat, seperti yang diarahkan oleh fasilitator
                           6.  Dukungan dana untuk kegiatan proyek dan personil
                           7.  Kelompok pengarah yang harus menyertakan perencana dan penyedia
                               layanan/program setempat

                               Dalam  konteks  pengelolaan  program  partisipasi  masyarakat,  model
                           yang  mencakup  kedua  dimensi;  dimensi  personal  dan  dimensi  komunitas
                           diarahkan  kepada  perubahan  sikap  individu  dan  kelompok  dari  internal
                           mereka  sendiri.  Karena  perubahan  yang  didorong  dari  internal  diri  dan
                           organisasi akan memberikan efek yang berjangka panjang.
                               Dari  uraian  tersebut  maka  dapat  digambarkan  model  pengelolaan
                           partisipasi berbasis perilaku tersebut sebagai berikut:
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69