Page 220 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 220
Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untuk menjalankan strategi
bisnis sesuai dengan ketentuan‐ketentuan yang berlaku, sehingga
menghasilkan keuntungan yang memadai. Dengan kecerdasan pula
seorang pebisnis mampu mewaspadai dan menghindari berbagai
macam bentuk kejahatan non‐etis yang mungkin dilancarkan oleh
lawan‐lawan bisnisnya.
Hal‐hal yang harus diketahui dalam menciptakan Etika Bisnis adalah
Perlunya sebagian etika bisnis dituangkan dalam suatu hukum positif
a. Menuangkan ke dalam hukum positif Bagian III : Etika dan Hukum 204
yang menjadi peraturan perundang‐undangan dimaksudkan untuk
menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti “proteksi”
terhadap pengusaha lemah.
b. Mampu menyatakan yang benar itu benar
Kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit
(sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi dan jangan
memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi”
kepada pihak yang terkait.
c. Pengembangan tanggung jawab sosial (Social Responsibility)
Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat.
d. Memelihara kesepakatan
Memelihara kesepakatan atau menumbuhkembangkan kesadaran dan
rasa memiliki terhadap hal‐hal yang telah disepakati adalah salah satu
usaha menciptakan etika bisnis.
Faktor penyebab perusahaan atau produsen melakukan pelanggaran
adalah:
a. Menurunnya formalisme etis (moral yang berfokus pada maksud yang
berkaitan dengan perilaku dan hak tertentu).
b. Kurangnya kesadaran moral utilarian (moral yang berkaitan dengan
memaksimumkan hal terbaik bagi orang sebanyak mungkin)
c. Undang – undang atau peraturan yang mengatur perdagangan, bisnis
dan ekonomi masih kurang
d. Lemahnya kedudukan lembaga yang melindungi hak – hak konsumen
e. Rendahnya tingkat pendidikan, pengetahuan serta informasi mengenai
bahan, material berbahaya