Page 223 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 223

Bagian III : Etika dan Hukum

                                   ahli  tentang  hubungan  etika  dan  hukum.  Ada  yang  berpendapat  bahwa
                                   hukum  dan  etika  merupakan  dua  wilayah  yang  berbeda.  Hukum  berlaku
                                   dalam  kehidupan  masyarakat,  dimana  etika  merupakan  sesuatu  yang
                                   bersifat pribadi. Hukum secara jelas didefinisikan seperangkat aturan yang
                                   mengikat yang diterapkan kepada setiap orang, sedangkan etika merupakan
                                   opini  yang  bersifat  pribadi  yang  mengarahkan  kehidupan  kita  sendiri.
                                   Sebagai bentuk dari kontrol sosial, hukum memiliki berbagai keunggulan jika
                                   dibandingkan  dengan  etika.  Hukum  menyediakan  aturan  yang  tepat  dan
                                   terinci  dibandingkan  etika  dan  aparat  penegak  hukum  tidak  hanya
                                   melaksanakan  aturan‐aturan  tersebut  dengan  kekuasaan  dari  pemerintah
                                   tetapi juga menginterpretasikan ketika kalimatnya tidak jelas.   207
                                      Di  negara  dimana  sistem  hukumnya  telah  sangat  maju,  hukum
                                   merupakan aturan yang relatif lengkap untuk kegiatan bisnis. Segala sesuatu
                                   yang tidak sesuai  dengan etika (unethical)  adalah  tidak  sah  (illegal).
                                   Sebaliknya  di  negara  dimana  sistem  hukumnya  belum  begitu  maju,  etika
                                   merupakan  sumber  utama  sebagai  pedoman,  bukan  hukum.  Etika
                                   diperlukan  tidak  hanya  karena  berbagai  situasi  yang  tidak  dicakup  oleh
                                   hukum tetapi juga sebagai pedoman untuk menciptakan hukum yang baru.
                                   Dengan demikian hubungan antara etika dan hukum sesuai dengan motto
                                   sebagai berikut : “Jika sesuatu adalah legal, maka secara moral adalah legal”
                                   (If it’s legal, then it’s morally okay).
                                      Penerapan dari etika bisnis pada transportasi online dapat memberikan
                                   sudut  pandang  baru  bagi  seluruh  pihak  yang  terlibat.  Sudut  pandang
                                   tersebut adalah menilai sebuah etika, moral, bahkan hukum bukan sebagai
                                   sebuah  batasan,  melainkan  sebagai  aturan  yang  berusaha  memberikan
                                   pengaturan  akan  ketertiban  dalam  penyelenggaraan  bisnis  transportasi
                                   online.  Orientasi  yang  seharusnya  ditanamkan  adalah  menjadikan  norma
                                   etika dalam bisnis transportasi sebagai jembatan bagi para pihak agar tidak
                                   ada  yang  merasa  dirugikan.  Dengan  ditanamkannya  etika  bisnis,  maka
                                   kasus‐kasus penipuan pesanan transportasi online, pesan‐pesan tidak patut
                                   yang  dikirimkan  dari  driver/pengendara  kepada  client/pengguna  aplikasi,
                                   atau bahkan bentrok antar penyedia aplikasi akan dengan konkret teratasi.
                                   Tinggal perlu ditinjau kembali bagianmana dari sektor ini yang seharusnya
                                   diatur  dengan  etika  bisnis.  Penulis  berpendapat  bahwa  yang  seharusnya
                                   dibenahi  adalah  1.)  Hubungan  antara  transportasi  online  dan  transportasi
                                   non‐online,  2.)  Hubungan  antar  sesama  transportasi  online,  dan  3.)
                                   Hubungan antara penyedia jasa transportasi online dengan pengguna jasa.
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228