Page 218 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 218

202
                                                             Bagian III : Etika dan Hukum

                               Dari beberapa pengertian tentang etika maka dapat disimpulkan bahwa
                           etika mengandung unsur‐unsur tentang ; asas, norma dan nilai‐ nilai moral;
                           nilai moral tersebut direfleksikan dalam sikap dan perilaku serta pegangan
                           individu  atau  kelompok/masyarakat. Dengan  demikian  jika  disimpulkan,
                           maka  etika  berarti  norma  atau  nilai‐nilai  moral  yang  menjadi pegangan
                           individu atau suatu kelompok masyarakat yang menjadi dasar dari sikap dan
                           perilaku.  Dalam  perkembangannya  perbuatan  yang  melanggar norma‐
                           norma etika kemudian sering disebut juga perbuatan yang tidak etis.
                               Dengan  demikian  etika  bisnis  adalah  norma  atau  nilai‐nilai  moral
                           yang menjadi  pegangan  individu  atau  suatu  kelompok  masyarakat  yang
                           menjadi dasar dari sikap dan perilaku tentang cara pelaksanaan urusan atau
                           kegiatan dagang,   industri   atau   keuangan   dalam   rangka   untuk
                           mendapatkan keuntungan dari kegiatan di bidang ekonomi itu.

                           Prinsip‐prinsip Etika Bisnis
                               Etika bisnis memiliki prinsip‐prinsip yang bertujuan memberikan acuan
                           terkait  cara  yang  harus  ditempuh  oleh  perusahaan  untuk  mencapai
                           tujuannya. Menurut  Sonny Keraf (1998),  terdapat lima  prinsip yang
                           dijadikan  titik  tolak  pedoman  perilaku  dalam  menjalankan  praktik  bisnis,
                           yaitu (Agoes & Ardana, 2009:127‐128):
                           a.   Prinsip Otonomi
                               Prinsip  otonomi  menunjukkan  sikap  kemandirian,  kebebasan,  dan
                               tanggung  jawab.  Orang  yang  mandiri  berarti  orang  yang  dapat
                               mengambil  suatu  keputusan  dan  melaksanakan  tindakan  berdasarkan
                               kemampuan  sendiri  sesuai  dengan  apa  yang  diyakininya,  bebas  dari
                               tekanan, hasutan, dan ketergantungan kepada pihak lain.
                           b.   Prinsip Kejujuran
                               Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa apa yang dipikirkan adalah
                               apa  yang  dikatakan,  dan  apa  yang  dikatakan  adalah  yang  dikerjakan.
                               Prinsip ini juga menyiratkan kepatuhan dalam melaksanakan berbagai
                               komitmen, kontrak, dan perjanjian yang telah disepakati.
                           c.  Prinsip Keadilan
                               Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak
                               secara  adil,  yaitu  suatu  sikap  yang  tidak  membeda‐bedakan  dari
                               berbagai aspek baik dari aspek ekonomi, hukum, maupun aspek lainnya.
                           d.  Prinsip saling Menguntungkan
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223