Page 217 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 217
201
Bagian III : Etika dan Hukum
untuk menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu
maupun perusahaan.
Etika bisnis ini tingkatannya lebih luas jika dibanding dengan ketentuan
yang sudah diatur berdasarkan hukum yang berlaku, bahkan jika
dibandingkan dengan standar minimal dari ketentuan hukum maka etika
bisnis menjadi standar atau ukuran yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan,
dalam kegiatan berbisnis tidak jarang kita jumpai adanya bagian abu‐abu
dan tidak diatur berdasarkan ketentuan hukum.
Aspek dan Sudut Pandang Etika Bisnis
Menurut Bertens (2000) terdapat tiga aspek dan sudut pandang pokok
dari bisnis, yaitu:
1. Sudut pandang ekonomi, bisnis adalah kegiatan ekonomis, maksudnya
adalah adanya interaksi produsen/perusahaan dengan pekerja,
produsen dengan produsen dalam sebuah organisasi. Kegiatan antar
manusia ini adalah bertujuan untuk mencari untung oleh karena itu
menjadi kegiatan ekonomis. Pencarian keuntungan dalam bisnis tidak
bersifat sepihak, tetapi dilakukan melalui interaksi yang melibatkan
berbagai pihak.
2. Sudut pandang etika, dalam bisnis berorientasi pada profit adalah
sangat wajar, akan tetapi jangan keuntungan yang diperoleh tersebut
justru merugikan pihak lain. Maksudnya adalah, semua yang kita
lakukan harus menghormati kepentingan dan hak orang lain.
3. Sudut pandang hukum, bisa dipastikan bahwa kegiatan bisnis juga
terikat dengan Hukum Dagang atau Hukum Bisnis, yang merupakan
cabang penting dari ilmu hukum modern. Dalam praktik hukum banyak
masalah timbul dalam hubungan bisnis pada taraf nasional maupun
internasional. Seperti etika, hukum juga merupakan sudut pandang
normatif, karena menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak
boleh dilakukan.
Sardi (2004 : 32‐33) membedakan etika menjadi dua yaitu etika sebagai
praksis dan etika sebagai refleksi, yaitu etika sebagai praksis berarti nilai‐
nilai dan norma‐norma moral sejauh dipraktikkan atau justru tidak
dipraktikkan, walaupun seharusnya dipraktikkan. Etika sebagai refleksi
adalah pemikiran moral.